Raja Arab Saudi Datang ke Indonesia
Ternyata Ini Alasan Raja Salman Pilih Liburan ke Pulau Dewata
Rencananya, Raja Salman akan tiba di Indonesia hari ini, Rabu (1/3/2017) bersama 15.000 tamu lainnya, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.
"Raja akan menikmati alam Bali. Tidak ada agenda lain di sana," ucap Osama.
Gubernur Bali, Made Mangku Pastika memastikan selama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis beserta rombongan berkunjung ke Bali, disambut dengan suasana yang sejuk dan nyaman.
Ia pun mengharapkan agar keamanan di Bali tetap kondusif saat kedatangan Raja Salman. Ia memastikan, akan menjemput langsung Raja Salman saat tiba di Bali, 4 Maret mendatang.
Terkait apakah akan ada atraksi ataupun tarian budaya menyembut Raja Salman, Pastika mengatakan pada 2 Maret baru akan ada rapat terkait dengan kedatangan Raja Salman dengan Musyawarah Pimpinan Daerah Bali.
"Tanggal 2 baru rapat. Kalau rencana investasi kayaknya tidak, orang mau liburan. Yang penting duitnya banyak keluar," ujar Mantan Kapolda Bali ini.
 
"Yang disiapkan barangkali keamanan, kalau hotel-hotel kan memang sudah siap. Dan tidak ada acara khusus. Kalau berkunjung ke kantor Gubernur begitu kan repot kita," jelasnya.
Kemarin, gelar pasukan untuk kesiapan kedatangan Raja Salam bin Abdulaziz al-Saud dan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA dilaksanakan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Anggota TNI dan Polri yang akan terlibat pengamanan tersebut ternyata tidak bisa sembarangan.
Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Edy Rahmayadi yang memimpin kesiapan anggota TNI dan Polri memeriksa mulai dari senjata, ukuran perut, hingga pipi anggota. Seorang anggota TNI dari Kodam Jayakarta diperiksa pipinya.
Hal itu, terjadi ketika anggota TNI AD itu mendapat giliran disambangi Pangkostrad.
Kebetulan sang anggota TNI AD itu di pipinya terdapat jerawat, Pangkostrad langsung menepuk-nepuk pipi anggota TNI AD tersebut.
"Kamu kurang olahraga ya, makanya jerawatan," ujar Pangkostrad sembari mencubit anggota TNI AD itu.
Mendapat pertanyaan dari seorang jenderal bintang tiga, sang anggota TNI yang pipinya ditepuk-tepuk itu langsung berteriak "Siap, siap," dengan suara lantang.
Sedangkan yang diperiksa perutnya oleh Pangkostrad adalah anggota TNI AD berpangkat Pratu dari Kodam Jaya.
Letjen TNI Edy Rahmayadi mencubit perut sang anggota TNI AD tersebut karena menurutnya tubuh anak buahnya itu terlalu kurus.
"Orang sampai bayar untuk diet, kamu kekurusan ini," tanya Pangkostrad.
