Piala Presiden 2017
Hadapi 8 Besar Piala Presiden di Solo, Mitra Kukar Bertahan di Yogyakarta
"Namun karena kami mendapat informasi bahwa Solo menjadi tuan rumah 8 besar, kami putuskan batal kembali ke Tenggarong
Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM, TENGGARONG-Tim dan ofisial Mitra Kukar akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan di Yogyakarta menyusul ditetapkannya Stadion Manahan, Solo, sebagai tuan rumah penyelenggara babak 8 besar atau perempat final Piala Presiden 2017 pada 25-26 Februari mendatang.
Semula Mitra Kukar sempat ingin kembali ke Tenggarong pada Jum'at (17/02) kemarin untuk mempersiapkan diri sambil menunggu hasil drawing atau pengundian siapa yang bakal jadi lawan tim Naga Mekes di perempat final.
"Namun karena kami mendapat informasi bahwa Solo menjadi tuan rumah 8 besar, kami putuskan batal kembali ke Tenggarong dan bertahan di Yogyakarta," kata Manajer Tim Mitra Kukar, Nor Alam seperti dilansir dari situs resmi klub Mitra Kukar, Senin (20/2).
Meski sudah mengetahui bahwa Solo menjadi tuan rumah 8 besar, namun Mitra Kukar tak langsung buru-buru bertolak ke Solo.
Menurut Alam, Jorge Gotor dkk kini fokus menghadapi laga perempat final Piala Presiden 2017 dengan melakukan latihan intensif di Stadion UNY yang letaknya tak jauh dari tempat menginap Mitra Kukar selama mengikuti penyisihan Grup 1 di Sleman.