ATM BRI Sekolah Harapan di Jalan Soekarno-Hatta Palembang Dibongkar Maling
Aksi pembongkaran tersebut baru diketahui sekitar pukul 07.00 oleh seorang petugas kebersihan BRI yang hendak melakukan pembersihan di ATM te
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di depan Sekolah Harapan Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Siring Agung Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Selasa (7/2/2017) sekitar pukul 07.00, diketahui dibongkar maling.
Dalam kejadian tersebut, meski mesin berhasil dibobol dan dibongkar, namun pelaku yang belum diketahui identitasnnya tidak berhasil menggondol uang yang ada.
Pasalnya, pelaku tidak berhasil membongkar mesin brankas ATM BRI tersebut.
Seorang petugas ATM BRI, Arya Pengestu Wardana, mengatakan, aksi pembongkaran tersebut baru diketahui sekitar pukul 07.00 oleh seorang petugas kebersihan BRI yang hendak melakukan pembersihan di ATM tersebut.
"Pas hendak membersihkan, petugas itu melihat mesin ATM sudah dibongkar dan berantakan. Melihat itu, kemudian baru dilaporkan ke kami," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Mendapat laporan tersebut pihaknya termasuk juga bersama lainnya pun langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan secara langsung hingga kemudian melaporkannya kepada pihak Kepolisian.
"Semuanya sudah dibongkar termsuk casingnya juga sampai ditarik keluar dari dalam gerai ATM tapi pelaku belum berhasil mengambil uangnya karena tidak berhasil membongkar atau pun mengambil brankasnya," terangnya.
Diduga, dikatakannya, pelaku mungkin kesiangan sehingga tidak sempat ataupun membongkar dan mengambil uang yang ada di ATM.
"Untuk brankas ATM itu juga ditanam dengan cara dicor sehingga susah untuk diambil brankasnya. Uang di dalam itu ada sekitar 100 juta lebih dan baru diisi hari kemarin," ungkapnya.
Masih dikatakannya, sebelum aksi pembongkaran tersebut diketahui sekitar pukul 07.00, pihaknya sebenarnya juga telah mengetahui jika ATM tersebut telah offline sekitar pukul 04.00.
"Mungkin kejadian awalnya sekitar pukul 04.00 itu, karena ATM tersebut baru diketahui offline dan paginya baru mendapat laporan kalau ATM telah dibongkar maling," tuturnya.
Diketahui, sebelum kejadian ini, pada Jumat (24/7/2015) lalu, ATM tersebut juga telah pernah dibongkar maling.
Saat itu, pelaku juga tidak berhasil menggondol uang setelah aksinya dipergoki Satpam pihak sekolahan.
Sementara itu, Kapolsekta IB I Palembang, Kompol Handoko Sanjaya didampingi Kanit Reskrim, Ipda Irsan, mengatakan, mendapat laporan tersebut, pihaknya bersama SPKT dan tim Identifikasi Polresta Palembang langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Dari hasil olah TKP, diketahui pelaku membobol ATM tersebut dengan cara merusak dan membongkarnya tapi pelaku belum berhasil mengambil uang karena tidak berhasil membongkar brankasnya," jelasnya.
Diduga, dikatakannya, pelaku kesiangan atau kekurangan peralatan sehingga tidak berhasil membongkar ataupun mengambil brankasnya.
"Untuk pelaku, diduga lebih dari satu orang dan saat ini masih dalam penyelidikan. Untuk kamera CCTV, tidak berhasil merekam dikarenakan juga terlebih dahulu dirusak pelaku dan sebelumnya, kejadian ini juga pernah terjadi," terangnya.