Kaleidoskop 2016
Oktober: Sudah Pasrah Ditilang, Kapolda Masih Diminta Uang Damai oleh Oknum Polantas
Kapolda Sumsek sengaja melanggar lalu lintas dalam penyamarannya memberantas pungli. Sudah bersedia ditilang, namun dia tetap dipaksa bayar uang damai
Penulis: Sugih Mulyono | Editor: Darwin Sepriansyah
"Terkait gencar-gencarnya OPP ini, kita tidak gembar-gembor tapi tetap terus bergerak dan hasilnya, kita sudah mengamankan sepuluh anggota kita," katanya.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut bermula saat Kapolda menyamar sebagai sipil dan membawa mobil pribadi ke luar kota seorang diri.
Saat melihat ada anggota di jalan, ia kemudian berpura-pura melanggar lalu-lintas.
Alhasil, anggota yang mengetahui hal itu, kemudianpun langsung menyetop Kapolda termasuk membawanya ke sebuah tempat hingga kemudian anggota tersebut meminta uang damai atas pelanggarannya.
Baca: Inilah 7 Artis Indonesia Paling Rajin Tunaikan Umrah dan Haji, Nomor 2 Cetar Membahana!
Mendapatkan tawaran tersebut, Kapolda pun berusaha menolaknya dan meminta untuk dilakukan penilangan.
Namun, lantaran anggota tersebut tetap bersikukuh memimintanya untuk berdamai, sehingga Kapolda pun menurutinya dengan memberikan sejumlah uang damai yang telah ditentukan.
Mendapatkan kesepakatan, Kapolda pun langsung mengeluarkan uang dan memberikannya kepada anggota tersebut.
Saat uang diterima anggota itulah, ia kemudian langsung mengaku sebagai Kapolda hingga kemudian langsung menangkap anggota tersebut.
Setelah mendapati OPP itu, kemudian pun Kapolda pun menghubungi Kabid Propam Polda Sumsel, Kombes Pol Hendro hingga kemudian ia datang ke lokasi dan mengamankan anggota tersebut untuk diproses. (*)
Editor: Refly Permana