VIDEO : Diwawancara, Pria ini Buat Semua Orang Kaget. Pengakuannya Sungguh Diluar Dugaan

SRIPOKU.COM, TURKI -- Apa yang akan anda saksikan berikut ini adalah sebuah momen ketika seorang pria tiba-tiba mengaku kalau dirinya telah membunuh dan memperkosa seorang gadis 4 tahun, tepat ketika ia sedang diwawancarai di sebuah stasiun televisi.

Dikutip dari Daily Mail (24/10/2016), pria bernama Himmet Akturk ini awalnya setuju untuk tampail dalam sebuah program TV di salah satu stasiun TV di Turki, dimana program tersebut sering membahas hal-hal seputar drama atau kasus dalam keluarga.

Sang pembawa acara, Muge Anli, saat itu hendak membahas kasus menghilangnya seorang gadis bernama Irmak Kupal (4), yang menghilang secara misterius ketika bermain di luar rumahnya yang berlokasi di Distrik Alasehir, Pronvisi Manisa, Turki.

Anli sempat melontarkan beberapa pertannyaan sebelum akhirnya Akturk tiba-tiba memecah keheningan dengan mengatakan kalau ialah orang yang bertanggung jawab atas menghilangnya Irmak.

Tak pelak, Akturk pun langsun ditahan polisi dan dibawa untuk menjalani pemeriksaan, dimana akhirnya, ia pun mengakui segala perbuatannya. Akturk dilaporkan mengatakan kepada pihak berwajib kalau ia telah memperkosa Irmak, mencekiknya dan juga menguburkan jasadnya.

Akturk mengatakan kalau ia memasukkan jasad bocah malang tersebut ke dalam sebuah kantong. Kemudian, kantong tersebut ia letakkan di dalam sebuah gerobak, sebelum akhirnya ia buang ke sebuah tmepat pembuangan sampah.

Namun, saat sadar kalau tempat sampah tersebut belum dikosongkan petugas keesokan harinya, ia mengambil kembali jasad bocah tersebut dan akhirnya menguburnya di sebuah kebun anggur.

Dua hari kemudian, berbekal keterangan Akturk, polisi langsung melakukan penggalian di lokasi dan menemukan jasad bocah tersebut. Polisi juga menemukan potongan rambut serta bercak darah di rumah Akturk, yang diyakini milik korban.

Sebelumnya, pihak keppolisian setempat sempat melakukan pencarian besar-besaran saat Irmak pertama kali dinyatakan menghilang. Namun hal ini dihentikan karena ditemukan kalau Irmak mungkin tidak menghilang terlalu jauh karena ia mengalami kondisi genetik pada kakinya.

Investigasi pun kembali dilanjutkan  pihak keluarga Irmak, yang meminta Anli untuk memeriksa kasus ini dengan bantuan program TV yang ia pandu. (Sumber : Daily Mail / Julian Robinson)