Kampung KB Desa Ulak Kerbau Ogan Ilir Diresmikan

Anggota komisi IX DPR-RI Irma Suryani meresmikan kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja OI.

Penulis: Beri Supriyadi | Editor: wartawansripo
sripoku.com/beri_supriyadi
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Resmikan Kampung KB 

SRIPOKU.COM,INDERALAYA --- Anggota komisi IX DPR-RI Irma Suryani meresmikan kampung Keluarga Berencana (KB), di Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sabtu (8/10/2016). Usai memberikan sambutan di hadapan ratusan warga setempat, bersama pihak Badan Kependudukkan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumsel tiba di Desa Ulak Kerbau Baru, langsung mengecek fasilitas serta kondisi yang ada di dalam gedung serbaguna yang dinamakan kampung KB.

Dari 17 Kabupaten Kota yang ada di Sumsel saat ini, Sumsel telah memiliki sebanyak lima kampung KB antara lain Kabupaten Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir, terakhir tepatnya di Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja.

"Kampung KB ini, merupakan program nasional yang telah diresmikan Bapak Presiden Joko Widodo pada Januari lalu. Kedepan, diharapkan seluruh Kecamatan yang tersebar di-17 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Sumsel, memiliki layanan kampung KB yang melibatkan seluruh bidang BKKBN," kata Irma.

Menurutnya, kampung KB ini memiliki fungsi antara lain mempermudah ibu-ibu dalam memperoleh pelayanan KB. Tentu lanjutnya, tidak hanya bagi ibu-ibu saja. Melainkan juga tersedia layanan bagi KB pria.

"Kampung KB bertujuan untuk memberikan pelayanan KB kepada ibu-ibu dan bapak-bapak. Selain itu juga, kampung KB ini diharapkan dapat menekan poulasi penduduk. Mengingat Indonesia pada tahun 2020-2030 mendapatkan bonus Demografi atau diistilahkan jumlah penduduk yang meningkat dengan tidak diimbangi lapangan pekerjaan serta persaingan pendidikan. Dua anak itu sudah cukup," kata Irma.

Selain bertujuan memberikan pelayanan KB kepada warga setempat. Kampung KB juga memiliki aspek penting antara lain yakni pertama bina keluarga Balita atau upaya peningkatan pengetahuan keterampilan mengenai tumbuh kembangnya Balita, kedua bina keluarga remaja atau memberikan sosialisasi kepada remaja untuk tidak boleh melangsungkan nikah dini, seks bebas dan penyalahgunaan narkoba Napza.

Kemudian, bina keluarga lanjut usia (Lansia). Selanjutnya, peningkatan pendapatan keluarga sejahtera artinya membina objek yang bisa menghasilkan pendapatan income rumah tangga seperti yang potensial untuk menambah pendapatan ekonomi termasuk keterampilan maupun hasil kerajinan.

"Tentu itu melibatkan semua bidang yang ada di BKKBN dalam program kampung KB," tambah Anggota DPR-RI Fraksi Nasdem. (Editor: Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved