Seorang WNI Positif Terjangkit Virus Zika di Singapura, Palembang Siaga

Kementerian tersebut menjelaskan sudah 115 orang positif terinfeksi virus Zika di negara tersebut.

Editor: Sudarwan
CBC.CA
ILUSTRASI: Virus Zika. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dipastikan terjangkit virus Zika.

Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan WNI tersebut masih dirawat di Rumah Sakit dan belum dapat dipulangkan ke Tanah Air.

"Kedutaan kita di Singapura mendapat informasi dari Kemenkes Singapura bahwa, ada satu WNI yang positif Zika," kata Juru Bicara Kemenlu Armanatha Nasir di kantornya, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Ia menambahkan, langkah pemerintah saat ini masih berkoordinasi terkait dikeluarkannya imbauan kesehatan oleh Kemenkes Indonesia, agar dapat melindungi WNI lainnya dari ancaman virus Zika.

Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes juga telah melakukan langkah antisipasi.

Di antaranya menempatkan beberapa petugas di seluruh pintu masuk ke Indonesia untuk mengecek kesehatan orang-orang yang datang dari Singapura.

"Intinya meminta penumpang, yang datang dari tempat tempat yang diketahui ada Zika, seperti Singapura, diberi kartu kesehatan yang memuat info apa yang harus dilakukan dalam waktu 10 hari. Jika mereka mengalami demam tinggi disarankan melakukan pemeriksaan darah dan sebagainya. Itu langkah preventif kemenkes," kata Armanatha.

Kemenkes Singapura mengeluarkan peringatan bahaya level dua terkait penularan virus Zika, Senin lalu.

Kementerian tersebut menjelaskan sudah 115 orang positif terinfeksi virus Zika di negara tersebut.

Armanatha menambahkan, KBRI di Singapura akan terus berkoordinasi dengan Kemenkes Singapura untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi WNI tersebut.

Ia mengatakan, sejak ada pengumuman resmi dari Kementerian Kesehatan Singapura tentang penularan virus Zika di negara tersebut, Kemenkes Indonesia terus melakukan pemantauan, dan pada 30 Agustus pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk meningkatkan perhatian di semua pintu masuk Indonesia.

Ia menambahkan, Kemenkes Indonesia meminta penumpang dari wilayah penularan virus Zika diberi kartu informasi dan melapor, jika dalam 10 hari mengalami demam, dan gejala-gejala infeksi virus lainnya.

Kemenkes Indonesia juga sudah keluarkan travel advisory (saran perjalanan) terkait berkembangnya kasus Zika di Singapura.

Belum Ada di Sumut
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sumut Agustama mengklaim, virus Zika tidak terdeteksi di Sumut.

Sebab, kata Agus, pihaknya belum menerima laporan terkait penyebaran virus Zika di Sumut, meski jumlah penderita virus tersebut kian bertambah di negara tetangga, Singapura.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved