Sudiro DitemukanTewas Mengapung di Sungai Penukal PALI

Pelajar ditemukan tewas mengapung di aliran Sungai Penukal, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang ubi, Kabupaten PALI

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: wartawansripo
zoom-inlihat foto Sudiro DitemukanTewas Mengapung di Sungai Penukal PALI
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Tampak korban Sudiro (17) warga Talang Ojan, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, ditemukan tewas mengapung di Sungai Penukal, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang ubi, Kabupaten PALI, Sabtu (13/8/2016) sekitar pukul 13.30.

SRIPOKU.COM, PALI -Tragis sekali nasib seorang pelajar SMA bernama Sudiro (17) warga Talang Ojan, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Pelajar ini ditemukan tewas mengapung di aliran Sungai Penukal, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang ubi, Kabupaten PALI, Sabtu (13/8/2016) sekitar pukul 13.30.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal ketika korban meminta izin dengan orang tuanya untuk mandi ke Sungai Penukal dengan menggunakan sepeda motor sekira pukul 11.00. Karena sudah biasa dan dinggap dewasa, korban pun dizinkan. Namun ditunggu sampai pukul 13.00, korban belum juga pulang ke rumahnya. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, lalu orangtua korban menyusulnya ke Sungai Penukal yang terletak di jalan menuju Desa Talang Akar, Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI.

Sesampainya di lokasi kejadian, orangtua korban hanya melihat motor korban yang berada di pinggir sungai Penukal dan ketika dicari betapa kagetnya sebab korban sudah terlihat mengapung di Sungai Penukal. Melihat hal tersebut lalu orang tua korban langsung meminta pertolongan dengan warga untuk mengevakuasinya dan membawa korban ke rumah sakit.

Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, ketika ditemukan korban sudah tidak bernyawa lagi. Dan ketika divisum, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan seperti luka dan lain-lain. Dari informasi orangtua korban, sebelumnya korban menderita penyakit sering pingsan. "Kita masih melakukan penyelidikan penyebab kematiannya," ujarnya.(Editor: Welly Hadinata)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved