SSL 2016

Pasukan Elite Versus Kuda Hitam, SYSA Bertemu Gandus di Final

kedua tim ini memang layak berlaga di final karena masing-masing memiliki kelebihan.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
SRIPOKU.COM/ZAINI
Presiden SSL, Hendri Zainuddin, insert SYSA Muba vs Gandus Putra Final Liga Remaja U-16 SSL 

Presiden SSL Hendri Zainuddin

GANDUS yang dibina Syafril tampil konsisten sejak awal penyisihan, tim ini unggul karena memiliki kekompakan dan pemain asli binaan SSb Gandus. Sementara SYSA merupakan Diklat Pemkab Muba yang sudah eksis, dan menelurkan banyak pemain-pemain berbakat yang diambil dari beberapa tim atau SSb di Sumsel.

Hendri Zainuddin
Presiden SSL

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-SYSA Muba akan bertanding menghadapi Gandus Putra di final Liga Remaja U-16 Sumsel Super League (SSL) di Stadion Kamboja, Minggu (6/8/) sore. Sementara Bintang Sriwijaya akan memperebutkan posisi tiga dan empat lawan Patra Muda.

Pertemuan SYSA Muba versus Gandus seperti pertemuan Pasukan Elite melawan Kuda Hitam. Maklum, SYSA selama ini dikenal tim elite bentukan dari Diklat SYSA Muba yang didanai langsung oleh Pemkab Muba, didikan SYSA sudah banyak bertebaran baik di tim Sriwijaya maupun tim-tim pulau Jawa.

Kadang SYSA Muba bermain tanpa lawan, tetapi banyak pula tim yang bisa mengimbanginya, sebut saja Gandus Putra.

"Kami jauh-jauh datang dari Muba tentu ingin juara. Karena  perjuangan anak-anak juga luar biasa dan kami rasa Gandus lawan yang berat di final nanti," ujar Didi Pelatih SYSA Muba U-16 usai pertandingan.

Sementara itu, Pelatih Gandus Putra Syafril lebih suka disebut sebagai tim kuda hitam atau non unggulan, meski sejak awal
penyisihan, hingga semifinal mereka tampil apik.

"Kami lebih suka disebut tim kampung atau kelas kampung, beda dengan SYSA yang memang didanai oleh Pemkab. Sementara kami bisa tampil karena dana swadaya, dari para sesepuh Gandus Putra, pembina, para donatur yang peduli dan saya sendiri," ujarnya.

Menurut Syafril, peluang Gandus Putra memang fifty-fifty asalkan wasit berlaku adil, maka dia optimis bisa mengimbangi
SYSA."Peluang fifty-fifty, karena di babak enam besar pun kami bermain imbang, dan kini bertemu di final," jelasnya.

Seperti diketahui, pertandingan antara Bintang Sriwijaya menghadapi SYSA Muba, berakhir dengan kemenangan SYSA Muba 3-0.

Gol SYSA Muba diciptakan oleh Sulaiman di menit 16, Mardiansyah menit 43, dan Andika menit 70 Kartu Kuning diberikan kepada pemain Bintang Sriwijaya yaitu Trisba di menit 33 dan Afif di menit 65. Sementara itu, kartu kuning SYSA Muba diberikan kepada Andika.

Begitu juga Gandus Putra menjalani laga ketat melawan Patra Muda, dan bermain seru sejak menit awal. Namun keberadaan Aldi striker Gandus memang patut diacungi jempil. Dia membuat dua gol untuk menaklukkan Patra dengan skor akhir 2-1.

Presiden SSL Hendri Zainuddin yang hadir dan menyaksikan babak semifinal menilai, kedua tim ini memang layak berlaga di final karena masing-masing memiliki kelebihan. Gandus yang dibina Syafril memang tampil konsisten sejak awal penyisihan, tim ini unggul karena memiliki kekompakan dan pemain asli binaan SSb Gandus.

"Sementara SYSA merupakan Diklat Pemkab Muba yang memang menelurkan banyak pemain-pemain berbakat yang diambil dari beberapa tim atau SSb di Sumsel. Jadi laga ini sulit diprediksi dan fifty-fifty, pertandingan ini akan berlangsung seru," ujarnya.

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved