Sekda Lahat: Bis Damri Bukan untuk Kepentingan Pribadi dan Kelompok
Penegasan Nasrun ini dilontarkan dari adanya laporan Kadishubkominfo H Eduar Kohar terkait banyak permohonan peminjaman.
SRIPOKU.COM, LAHAT - Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Nasrun Aswari, SE MM meminta keberadaan bis damri bantuan kementerian perhubungan yang saat ini berada di bawah kewenangan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Lahat tidak digunakan untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
Bis tersebut menurut mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lahat ini diberikan untuk melayani masyarakat sesuai rute yang telah ditentukan.
"Ya kita minta tidak ada lagi baik pribadi, kelompok maupun di lingkungan SKPD Lahat meminjam atau menggunakan bus untuk kepentingan sendiri," tegas Nasrun, Senin (23/5/2016).
Penegasan Nasrun ini dilontarkan dari adanya laporan Kadishubkominfo H Eduar Kohar terkait banyak permohonan peminjaman.
Disampaikan Nasrun, jika SKPD atau organisasi yang hendak melakukan kegiatan jika memang tak mampu dalam hal anggaran maka tak usah menggunakan bus.
Jangan mengorbankan masyarakat apalagi saat ini bus sudah menjadi angkutan andalan warga.
"Kalau SKPD tak ada anggaran jangan gelar kegiatan sehingga tidak merepotkan," tegasnya.
Terpisah Kedishubkominfo Eduar Kohar sendiri mengungkapkan banyaknya permintaan peminjaman bus baik dari organisasi maupun jajaran SKPD.
Meski demikian dengan adanya perintah dari Sekda Lahat pihaknya tak akan meminjamkanya lagi.
"Ya kedepan tak akan kita pinjamkan dan memang enam unit bus yang ada untuk melayani masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Pemkab Lahat melaunching enam bus damri yang akan melayani jasa transportasi masyarakat dan pelajar di Kota Lahat dan sekitarnya.
Keenam unit bus yang baru dioperasikan tersebut akan melayani rute antara lain Kota Lahat-Kota Agung, Kota Lahat-Saung Naga, dan Kota Lahat-SP6 dan kota Lahat- Merapi Barat.
Bupati Lahat, H Aswari Riva’i SE mengungkapkan, keberadaan enam bus tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat digunakan sebaik-baiknya, disamping itu keberadaannya juga dapat memperbaiki ketertiban lalulintas.
Aswari mengingatkan, Dishubkominfo Kabupaten Lahat selaku penanggungjawab untuk betul betul menjaga keberadaan bus itu.
"Jangan sampai bus itu hilang, salah fungsi atau sekedar pajangan. Tapi gunakanlah itu untuk melayani masyarakat, mahasiswa dan pelajar," tegas Aswari.
