Pangdam Resmikan Penggunaan 2 Panser Tarantula
Panser Tarantula merupakan Panser pemukul yang dipersenjatai dengan kanon Cockerill MK3M A1 kaliber 90 mm.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP meresmikan penggunaan dua Panser Tarantula pada Apel Dansat di Markas Yonif 200/Raider Gandus, Senin (9/5/2016).
Dua Kendaraan Tempur (Ranpur) Panser Tarantula yang baru dimiliki Kodam II/Sriwijaya ini buatan Korea Selatan. Ranpur terbaru dari TNI AD ini akan digunakan oleh Batalyon Kavaleri 5/Dwi Pangga Cakti dan akan ditempatkan di Kompi Kenten Palembang.
Pangdam melakukan Pesejuk Pengoperasian Ranpur Tarantula yang akan diserahkan kepada Batalyon Kavaleri 5/DPC, dengan pemotongan pita dan pemecahan air kendi.
“Panser Tarantula mempunyai kemampuan amfibi. Jadi Ranpur ini bisa berenang dengan kemampuan 0,6 Km/Jam. Untuk Angkatan Darat melakukan pengadaan Ranpur Tarantula sebanyak 9 unit, 2 salah satunya di Kodam II/Sriwijaya. Ini adalah hasil desain dari AD dengan Korea, lalu diuji coba, setelah lulus baru diproduksi," ungkap Pangdam.
Panser Tarantula merupakan Panser pemukul yang dipersenjatai dengan kanon Cockerill MK3M A1 kaliber 90 mm. Tarantula didesain dapat menyerang lawan yang memiliki kemampuan penuh ataupun bertempur dengan tank musuh.
Penyerahan Panser Tarantula ini, selain untuk mengakomodir tuntutan dan tantangan tugas yang dihadapi, juga merupakan bagian dari rencana strategis TNI AD untuk mewujudkan postur TNI AD dalam rangka pembangunan kekuatan TNI AD untuk mencapai Minimum Essential Force (MEF).