Benda Mirip Bom di Tmpat Penjualan Pecel Lele Masih Misterius
Indikasi benda mirip bom yang diletakkan di warung pecel lele di Kabupaten Lahat belum bisa disimpulkan Polres Lahat.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Indikasi benda mirip bom yang diletakkan di warung pecel lele tak jauh dari lokasi kafe di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Lahat belum bisa disimpulkan Polres Lahat.
Saat ini pihak kepolisian dalam hal ini penyidik masih melakukan pendalaman terkait motif dan siapa yang meletakkannya. Setidaknya dua orang warga yakni pemilik warung pecel lele sudah dimintai keterangan.
Hal tersebut seperti ditegaskan Kapolres Lahat, AKBP H Yayat Popon Ruhiyat SIK. Ditegaskan lelaki yang akrab disapa Popon ini mengaku belum bisa menyimpulkan terkait motif dan kemungkinan orang yang melakukanya.
Menurutnya, benda tersebut masih diperiksa secara laboratoris guna menemukan zat-zat apa saja yang ada didalamnya sehingga bisa menganalisa motif dan pelakunya.
"Belum bisa kita simpulkan maksud dan tujuanya termasuk adanya indikasi menakut-nakuti pengelola kafe. Memang keberadaanya bersebelahan dengan kafe. Saat ini sedang dianalisa dan didalami,"tegasnya, saat dihubungi Minggu, (8/5).
Kendati demikian Popon sendiri mendukung upaya yang dilakukan Pemkab Lahat selama ini, melakukan penertiban terhadap kafe-kafe apalagi tanpa izin di kawasan tersebut. Popon juga menilai perlu untuk menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan penelitian ilmiah terhadap keberadaan kafe sehingga memberikan kesimpulan obyektif dan dijadikan rekomendasi bagi pemerintah.
"Ya selama ini termasuk bersama Kepolisian di lokasi tersebut sudah sering dirazia hal tersebut tidak lepas upaya pemda memerangi penyakit masyarakat. Namun demikian kita belum bisa mengkaitkan dengan keberadaan benda diduga bom,"jelasnya.
Disisi lain Popon mengimbau kepada warga agar terus meningkatkan kewaspadaan dan bila menemukan hal serupa bisa hubungi pihak kepolisian. Diminta Popon warga jangan melakukan tindakan membahayakan seperti mengutak atik karena tidak bisa dipastikan benda tersebut bom atau berbahaya yang bisa membahayakan.
Sebelumnya benda mirip bom ditemukan pemilik pecel lele. Saat ditemukan barang tersebut memiliki lampu berkelip kelip dan memiliki sejenis timer digital dalam keadaan menyala. Rangkaianya berbentuk vcb, kabel dan bungkusan kecil berukuran 2x5 cm dibungkus kertas sejenis alumunium foil.
Karena curiga pengunjung pecel lele menginjak injak benda tersebut sehingga hancur beberapa bagian. Saat ini, benda tersebut dibawa penjinak bom dari Mapolda Sumsel ke Palembang untuk diteliti.