Pangdam: Jadi Komandan Bataliyon Bukanlah Sesuatu Yang Mudah
Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson mengingatkan jajarannya agar menjauhi Narkoba.
SRIPOKU.COM, MARTAPURA – Serahterima Jabatan (Sertijab) komandan Bataliyon (Danyon) Artileri Medan (Armed) 15/105 Martapura yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Arm Untoro Suprapto Sip dipimpin langsung oleh Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Purwadi Mukson ,Selasa (19/4/2016).
Sertijab dilaksanakan di lapangan Armed Martapura dengan Danyon Armed baru dijabat oleh Letkol Arm Iwan Aprianto SIP. Serahterima jabatan tersebut ditandai penyerahan tongkat komando.
Pangdam mengatakan, menjadi komandan Bataliyon bukanlah sesuatu yang mudah. Cukup banyak perjalanan dan tantangan yang harus dilalui karena seorang Danyon dituntut untuk mampu berperan sebagai seorang komandan, pelatih, guru, pembina, dan rekan seperjuangan bagi anggotanya.
“Seorang komandan Bataliyon harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap prajurit dan satuannya, memiliki pendirian yang teguh, tegas dan bertanggungjawab serta memiliki kualitas moral yang baik,” katanya.
Selain itu kata dia, seorang Danyon juga harus memiliki keterampilan dan kemampuan dalam mengambil keputusan serta memberi perintah. Bijaksana dalam menggunakan wewenangnya serta senantiasa memelihara kemampuan anak buahnya dengan baik.
“Setiap prajurit diminta untuk menjaga kekompakan antara atasan dan bawahan maupun sesama rekan kerja. Satuan tingkat batalyon adalah tempat untuk berlatih dan harus siap digerakan dalam situasi dan kondisi apapun,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu juga Pangdam menegaskan kepada seluruh prajurit untuk tidak mencoba mendekati apalagi mengkonsumsi narkoba karena saat ini negara Indonesia menetapkan darurat narkoba dan menyatakan perang terhadap narkoba.