Dianggap Jelmaan Dewa Hanoman, Bocah asal Pedalaman Kalimantan Ini Jadi Sorotan Dunia

Karena 'keunikannya,' seorang bocah di pedalaman Kalimantan menjadi sorotan dunia.

Editor: Darwin Sepriansyah
MIRROR
Hirsute Muhammad Raihan 

"Mereka menganggap saya dewa atau memiliki kekuatan khusus. Saya tidak masalah dengan perhatian ini, karena saya tahu kondisi saya berbeda," terang Raihan.

Ibu Raihan, Pardan (45), yang kehilangan suaminya Muslihah, 10 bulan silam, mengaku telah membawa anaknya berobat ke beberapa dokter.

Namun, dia menghentikan pengobatan terhadap anaknya.

Maklum, bukannya malah sembuh, rambut di tubuh Raihan justru tumbuh semakin tebal dan lebat.

"Dia (Raihan) memang memiliki lebih banyak rambut dari kakaknya. Tapi, saya khawatir karena setiap anak memang berbeda," ujar Pardan.

Menurut Pardan, dirinya dan almarhum ayahnya sempat khawatir dengan pertumbuhan rambut Raihan.

Tapi, imbuhnya, tidak ada seorang dokter pun yang mampu mengobati penyakit Raihan.

"Beberapa di antaranya malah menawarkan operasi dengan laser, tapi kami tidak sanggup dengan biayanya yang terlampau mahal," kata Pardan.

Namun, Pardan percaya kondisi ini merupakan anugerah dari Tuhan.

"Ini merupakan anugerah dari Tuhan, dan kemunculannya merupakan kehendak dari Allah," tutur Pardan.

Kepada anaknya, Pardan mengajarkan agar tidak protes terhadap kondisinya, dan menganggapnya sebagai berkah.

Raihan mengamini apa yang dikatakan ibunya.

Bahkan dia bercita-cita menjadi ulama masjid sebagai wujud syukurnya kepada Tuhan.

"Saya berterima kasih kepada Tuhan, dan ini membuat saya bahagia. Saya ingin melayani Tuhan selama hidup saya,"

"Saya tidak mau pengobatan apapun, karena saya senang dengan kondisi ini," ucap Raihan.(*)

MIRROR

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved