Gerhana Matahari Total 2016
Pusri Bantah Penyebab Tertutupnya Gerhana Matahari Total di Palembang dari Asap Pabrik
"Itu bukan asap PT Pusri, dan PT Pusri tidak mengeluarkan asap," kata Manager Humas PT Pusri Sulfa Ganie.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kurang maksimal fantastisnya menyaksikan proses Gerhana Matahari Total (GMT) akibat kumpulan awan, membuat kecewa masyarakat pengunjung di atas Jembatan Ampera Palembang, Rabu (9/3/2016).
"Apo dio yang nak dijingok dari tadi dikatoke denget lagi awannyo bergeser. Tapi dak bergeser-geser. Mano itu tejingok nian asap dari cerobong pabrik. Percuma lah datang jauh-jauh, tahan beli kacomato dak pacak nyinggok gerhana yang sempurno," gerutu Andi sembari berusaha menuruni Jembatan Ampera.
Tidak hanya warga, bahkan sedikit berguyon Yai Najib pembawa acara Festival GMT 2016 berkali-kali menyindir asap PT Pusri ikut andil menutupi proses GMT 2016.
"Payo Maria omongi dulu Pusri tuh. Payo yang punyo ilmu tolong bantu geserke dulu awan tuh," kata Yai Najib melalui mikropon.
PT Pusri Palembang membantah tudingan operasional pabrik salah satu penyebab pemandangan saat gerhana tertutup asap.
"Itu bukan asap PT Pusri, dan PT Pusri tidak mengeluarkan asap," kata Manager Humas PT Pusri Sulfa Ganie.
Menurut Sulfa, pihaknya sendiri menyaksikan momen langkah tersebut dan memiliki bukti (dokumentasi) jika saat itu tidak ada pabrik PT Pusri yang mengeluarkan asap.
"Kita juga menyaksikan langsung kondisi GMT dari sekitar pabrik PT Pusri, dan kita memiliki bukti foto dari GPS PT Pusri," ujarnya.
Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH membenarkan kalau itu bukan lantaran asap pabril PT Pusri Palembang.
"Bukan asap. Tapi memang awan. Kita lihat asap Pusri itu jauh di bawah. Ini kan di atas. Memang karena awan tebal karena mendung. Kita berharap banyak. Tapi begitu saja kita sudah bersyukur. Awan tebal mendung di atas. (Soal Pusri), kita sudah kirim surat (untuk stop sementara pabrik agar tidak mengeluarkan asap). Nanti kita cek, masih ada sedikit," kata Alex didampingi Hj Eliza, putranya Dodi Reza Alex, menantunya Tiya Yufadha, dan kedua cucunya.