Tahanan Narkoba Polda Kabur dari RS Bhayangkara
Seorang tahanan Tahti Polda Sumsel bernama Ida alias Maida berhasil melarikan diri dari perawatan RS Bhayangkara Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Seorang tahanan Tahti Polda Sumsel bernama Ida alias Maida yang resmi ditahan kepolisian pada Senin (15/2) lalu atas kasus kepemilikan narkoba jenis sabu sebanyak 12 paket kecil, berhasil kabur melarikan diri.
Maida yang merupakan warga Jalan Tanjung Sari Sukomoro Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin itu, berhasil kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang dengan cara pergi meminta izin untuk ke kamar mandi, Sabtu (20/2).
Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Sumsel AKBP Parlindungan Lubis mengatakan, mengenai tahanan kabur itu bukan wewenangnya. Berbeda dengan tahanan yang baru berhasil ditangkap itu wewenangnya, namun jika kabur itu wewenang Tahti Polda Sumsel.
"Bukan wewenang saya, itu wewenang Tahti Polda Sumsel. Kalau baru kami tangkap baru kami yang berhak, kalau tahanan itu sudah diserahkan ke Tahti, jadi itu wewenang Tahti," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/2).
Sedangkan, Dir Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Jacob Alexander Timisela mengatakan, tahanan bernama Ida memang sebelumnya berhasil ditangkap Subdit II Ditres Narkoba Polda Sumsel pada Sabtu (13/2) lalu sekitar pukul 11.00.
"Resmi ditahan pada 15 Januari lalu. Penangkapan pengedar narkoba ini dengan target awal adalah suaminya, namun saat ditangkap anggota berhasil menangkap Ida," jelasnya.
Dengan aksinya yang nekat melarikan diri itu, dikatakan Timisela, terntunya yang bersangkutan akan menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polda Sumsel. Untuk itu, dengan penetapan DPO jika belum tertangkap akan terus menjadi buronan polisi.
"Jadi kami himbau, bagi warga atau keluarganya yang mengetahui, lebih baik untuk menyerahkannya. Karena jika tertangkap kembali, hukuman yang akan dijalaninya akan tambah berat lagi," himbaunya.
Sementara itu, Dir Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Sumsel, AKBP Bagus Srigustian saat ditunggu sejumlah wartawan Polda Sumsel untuk konfirmasi terkait tahanan yang melarikan diri tersebut, tak kunjung muncul juga