Jadi Begal, Pelajar SMK Ini Nyaris Tewas
Hairul 17), salah seorang pelaku perampasan motor yang berstatus pelajar di SMK di Kabupaten Empatlawang ini nyaris tewas dihakimi massa.
Penulis: Awijaya | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG-- Hairul bin Nahrowi(17), salah seorang pelaku pencurian motor yang berstatus pelajar di SMK di Kabupaten Empatlawang ini nyaris tewas dihakimi massa.
Ia tertangkap ditangkap massa saat merampok motor milik Mona Binti Nasir warga Desa Lingge Kecamatan Pendopobarat Kabupaten Empatlawang, Minggu(7/2/2016) sekitar pukul 15.00.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Pelaku Hairul bersama 5 rekannya merampok motor Mona yang melintas dari arah Desa Rantaudodor menuju Tanjungraya Pendopobarat, di sekitaran nyawangan Desa Tanjungraya yang tidak jauh dengan perumahan penduduk.
Para pelaku yang sedari awal telah mengincar calon korbanya, melihat Mona yang melintas langsung mengikuti hingga memepet dan pelaku menendang sepeda motor yang dikendaraan korban hingga sepeda motor Mona tersungkur ke aspal.
Walaupun terjatuh korban Mona langsung berteriak minta tolong, sebelum pelaku berhasil melarikan sepeda motor Mio-J miliknya.
Puluhan warga yang mengetahui adanya aksi perampokan di sekitar lokasi langsung ramai-ramai berdatangan. Sementara saat itu pelaku perampokan Hairul yang hendak mengendarai sepeda motor milik Mona, langsung disergap puluhan warga dan langsung memukuli pelaku hingga nyaris tewas.
"Pelaku dimassa,setelah itu warga baru menyerahkan ke Polsek Pendopo," Kata Ira, salah seorang warga di Kecamatan Pendopo Kepada Sripoku.com, Minggu(7/2).
Ditambahkan Ira, hingga pelaku diserahkan warga ke kantor Posek Pendopo, puluhan warga masih berdatangan untuk melihat pelaku curanmor di kantor polisi.
"Tadi kami lihat pelaku, sepertinya jalan saja sudah tidak bisa,"ujarnya.
Sementara Kapolsek Pendopo Iptu Denhar, dihubungi membenarkan adanya perampokan ini, ia mengatakan para pelaku berjumlah sekitar 6 orang, modus pelaku ini dengan cara nongkrong dipinggir jalan, melihat ada calon korban yang dianggap lemah, para pelaku langsung mengikuti dan melakukan aksinya.
"Saat ini pelaku Hairul masih dalam pemeriksaan petugas,"ungkapnya.