Lima Pelajar Nongkrong di Pasar Digaruk Pol PP

SRIPOKU.COM, LAHAT -- Setidaknya empat orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan satu orang siswa Sekolah menengah Pertama, Senin (25/1) tak berkutik saat tertangkap tangan oleh Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lahat.

Kelima pelajar berinisial A, M, B, Y dan F ini ditangkap lantaran bolos sekolah karena saat jam belajar berlangsung calon generasi penerus bangsa ini malah asyik nongkrong di kawasan Kelurahan Pasar Baru, Kota Lahat.

Menurut F, siswa SMP di kecamatan Pulau Pinang ini, ia bolos dan nongkrong saat jam belajar karena di sekolahnya sedang mengikuti kegiatan turnamen pencak silat sehingga aktifitas belajar kurang efektif.

"Sekolah kami sedang ada kegiatan pak. Mau pulang ke rumah masih pagi jadi kami pilih nongkrong dulu,"  kilahnya, saat dibawa ke kantor Pol PP Lahat.

Kasatpol PP Lahat Sigit Budianto SH, melalui Kasi Penegak Perundang-undangan Daerah Dian Hayati SH menegaskan pihaknya sengaja membawa lebih dahulu para siswa yang kedapatan bolos tersebut untuk didata dan dipanggil kedua orang tuanya sehingga tahu kalau anaknya tidak masuk sekolah. Tak hanya orang tua, pihak sekolah juga dipanggil sehingga dapat lebih memperhatikan dan membina para siswanya.

"Tentu ini dalam rangka penertiban dan bentuk dukungan sehingga para siswa memanfaatkan waktu sekolah untuk belajar dan kita akan terus aktif menggelar razia,"tegasnya.

Selain razia pelajar, anggota pol PP juga kembali merazia pedagang kaki lima yang berdagang di trotoar. Dalam razia tersebut sejumlah pedagang yang membandel diusir berdagang di trotoar. Pol PP sendiri berjanji akan menindak tegas pedagang dengan cara menyita barang dagangan jika kedapatan berulang kali melakukan pelanggaran.

"Trotoar bukan untuk berdagang. Itu haknya pejalan kaki,"tegas Sigit.