Musim Hujan Waspadalah Serangan Nyamuk Demam Berdarah
Warga diminta waspada dan memperhatikan wadah penampungan air agar tidak menimbulkan jentik nyamuk aedes aegypti.
Penulis: Welly Hadinata | Editor: Tarso

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Satu bulan terakhir wilayah Kota Palembang sudah dilanda musim hujan. Bahkan penyakit Demam Berdarah (DBD) akibat gigitan nyamuk pun menjadi ancaman warga.
Warga diminta waspada dan memperhatikan wadah penampungan air agar tidak menimbulkan jentik nyamuk aedes aegypti.
Kendati hujan turun setiap hari, namun kondisi saat ini belum ada masyarakat yang berobat ke puskesmas untuk memeriksakan diri apakah terhangkit penyakit DBD.
Dari pantauan Sripoku.com Kamis (17/12/2015), tampak Puskesmas Kampus Jalan Golf Kecamatan IB I Palembang, dipenuhi sejumlah warga yang antre berobat. Namun warga yang berobat mayoritasnya hanya memeriksaan penyakit ringan. Seperti batuk, flu dan penyakit ringan lainnya.
"Untuk warga yang berobat penyakit DBD, sampai hari ini (kemarin) belum ada. Penyakit DBD di kota Palembang belum menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) atau penyakit yang paling banyak diderita oleh pasien," ujar Dr Melania M Kes, Dokter Fungsional Puskesmas Kampus Palembang.
Melania mengatakan, pada musim hujan masyarakat agar mengantisipasi sejak dini datangnya penyakit DBD. Maka itu pihak-pihak terkait khusus dinas kesehatan sebelumnya sudah melakukan sosialisasi pencegahan.
"Intinya masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Jika ada masyarakat yang mengeluh merasa sakit, secepatnya memeriksakan diri ke puskesmas terdekat agar bisa diobati," ujarnya.