Ini Dia 10 Penyakit yang Kerap Disepelekan tapi Mematikan Manusia Dalam 24 Jam

Penyakit paling mematikan ini bisa membuat pasiennya kehilangan nyawa hanya dalam waktu satu hari.

Editor: Darwin Sepriansyah
Panji Baskhara Ramadhan
Bocah bernisial M (2), kini dirawat intensif di ruang isolasi Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jalan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, diduga bocah malang ini terjangkit penyakit Middle East Respiratory Syndrom Corona Virus (MERS), Rabu (24/6/2015). 

SRIPOKU.COM --- Jika bicara penyakit mematikan biasanya kita akan merujuk pada penyakit kanker, jantung, atau HIV/AIDS.

Tetapi sebenarnya penyakit tersebut adalah jenis penyakit kronik yang berkembang lambat selama bertahun-tahun.

Sementara itu ada penyakit lain yang sering dianggap sepele tapi bisa berakibat fatal dalam waktu tak lebih dari 24 jam.

Penyakit paling mematikan ini bisa membuat pasiennya kehilangan nyawa hanya dalam waktu satu hari.

Kebanyakan, ini dikarenakan jenis-jenis penyakit tersebut berupa infeksi yang cepat menyebar, pengobatannya belum diketahui, atau vaksinnya hanya sedikit.

Seperti dilansir Dailymail, berikut adalah 10 penyakit mematikan di dunia.

1. Infeksi bakteri kulit (Necrotising fasciitis)
Sering disebut juga sebagai bakteri “yang memakan daging”, necrotizing fasciitis dapat dengan cepat menyebar ke dalam tubuh dan membunuh jaringan lunak tubuh.

Ini adalah infeksi bakteri kulit yang sangat serius yang dapat membunuh penderita dalam waktu singkat.

Tapi, meskipun mematikan, penyakit ini jarang ditemukan.

Penyakit ini disebabkan oleh lebih dari satu jenis bakteri, dengan A Streptococcus (kelompok A streptokokus). Infeksinya sangat serius dan bisa menyebabkan kehilangan anggota tubuh atau kematian.

2. Meningitis
Penyakit meningokukos juga dikenal sebagai meningitis cerebrospinal adalah penyakit bakteri menular yang disebabkan oleh meningokokus (Neisseria meningitides).

Penyakit ini menyebar melalui kontak lewat pernapasan dengan orang yang terinfeksi.

Penyakit ini bisa diderita bayi, remaja, dan dewasa muda. Gejalanya antara lain mendadak demam tinggi dengan muntah, sakit kepala hebat, nyeri pada persendian atau otot, tangan dan kaki dingin, kulit pucat, dan kelelahan.

3. Penyakit stroke
Stroke disebabkan adanya gangguan suplai darah ke otak, biasanya karena pembuluh darah pecah atau diblokir oleh gumpalan darah yang memotong pasokan oksigen dan nutrisi ke otak, yang menyebabkan kerusakan pada jaringannya.

Kabar baiknya, 80 persen serangan jantung dan stroke kini dapat dicegah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved