Curi Genset Masjid di Martapura, Tiga Remaja Ditangkap
Uang hasil penjualan genset tersebut diakui ED dan rekannya digunakan untuk membeli makanan ringan seperti es krim, rokok serta minyak sepeda motor.
Penulis: Evan Hendra | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, MARTAPURA - Tiga remaja melakukan pencurian genset di salah satu masjid Desa Tanjungkemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur Sumatera Selatan.
Pencurian dilakukan tiga remaja tersebut sekitar bulan September 2015 lalu. Ketiga pelaku yang berhasil ditangkap masing-masing AR (15) ED (16) dan RB (15).
Ketiga pelaku yang masih dibawah umur berhasil ditangkap Sat Reskrim Polres OKU Timur pimpinan AKP Yon Edi Winara Selasa (25/11/2015).
Penangkapan pertama dilakukan terhadap AR di Desa Tanjungaman. Setelah dilakukan pengembangan akhirnya polisi berhasil menangkap ketiga reka AR yakni ED dan RB dari lokasi berbeda.
Ketika diwawancarai ketiga pelaku mengaku mengambil genset masjid tersebut dari dalam gudang masjid.
Posisi masjid yang tidak terkunci memudahkan ketiga pelaku untuk masuk dan mengambil kunci gudang.
Saat menjalankan aksinya, ketiga pelaku berbagi tugas masing-masing ED yang masuk ke dalam gudang RB menunggu di tengah masjid dan AR menunggu di sepeda motor.
"Setelah saya berhasil mengambilnya saya kemudian menghubungi RB dan mengangkatnya ke sepeda motor Revo yang ada di luar. Kemudian kami menjualnya ke tukang rongsokan yang ada di desa Tebatsari senilai Rp 40 ribu," terang ketiga pelaku di Mapolres OKU Timur.
Uang hasil penjualan genset tersebut diakui ED dan rekannya digunakan untuk membeli makanan ringan seperti es krim, rokok serta minyak sepeda motor.
ED mengaku mereka bertiga sudah kerap kali melakukan pencurian di wilayah Tanjungkemala baik berupa ayam, mesin air hingga genset.
Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga melalui kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara didampingi Kanit Pidum Ipda Aston L Sinaga membenarkan penangkapan tersebut.
Menurutnya, ketiga pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan dari warga sekitar.
"Setelah kita melakukan penyelidikan kita langsung menangkap ketiga pelaku. Mereka mengakui melakukan pencurian tersebut. Mereka mengaku uang yang mereka peroleh dihabiskan untuk jajan," kata Aston.