Titik Api Sudah Sedikit, 1.000 TNI Kembali ke Barak
Hingga saat ini sebagian anggota TNi sudah berada di markas TNI yang akan dilakukan pelepasan secara serentak di Pelabuhan Boom Baru Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 1.000 pasukan TNI yang telah membantu pemadaman titik api di Sumsel akan dikembalikan ke Jakarta.
Komandan Satgas Danrem 044 Gapo Kolonel Inf Tri Winarno mengatakan, pelepasan 1.000 pasukan TNI tersebut akan dilakukan di pelabuhan Boom Baru Palembang yang akan langsung dipimpin oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson S.I.P.
"Ya, besok (hari ini, red) akan digelar upacara pelepasan satgas perkuatan mabes TNI sebagai satgas pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel pada pukul 08.00 wib," kata Kol Inf Tri Winarno.
Hingga saat ini sebagian anggota TNi sudah berada di markas TNI yang akan dilakukan pelepasan secara serentak di Pelabuhan Boom Baru Palembang. Rencananya 1000 pasukan ini akan dilakukan dengan kapal besar yang akan membawa mereka ke Jakarta.
Tri menambahkan, 1.000 pasukan TNI ini sudah sangat membantu pemadaman titik api saat ini.
Ditariknya pasukan tersebut karena saat ini kondisi telah membaik sehingga perlu dipadamkan dengan pasukan yang ada disini saja.
"Mereka sudah berbulan-bulan disini jauh dari keluarga dan ini kita tarik karena saat ini kondisi telah membantu dengan adanya bantuan hujan yang selama ini telah membantu pemadaman," ungkap dia.
Selama ini, 1.000 TNI yang sebelumnya mengantikan 1.059 TNI yang sudah diperbantukan sejak awal September lalu dimana titik api saat itu sedang tebal diperbantu memadamkan titik api di Sumsel yang disebar diberbagai wilayah.
Sebanyak 1.000 pasukan TNI tersebut selama ini banyak disebar untuk memadamkan titik api via darat dengan banyak difokuskan titik api di daerah kabupaten OKI dan Musi Banyuasin.
"1.000 pasukan TNI ini kan kita siagakan di darat dengan membantu memadamkan titik api yang bisa dijangkau oleh tim darat untuk padamkan api," jelasnya.
Dikatakannya, dari hasil evaluasi selama ini ia menilai adanya 1.000 TNI ini sangat membantu memadamkan titik api. Apalagi perjuangan para pasukan TNI ini sangat besar dalam hal membantu memadamkan titik api.
"Walaupun 1000 TNI ini akan ditarik, kita akan tetapi disiagakan yang ada disini seperti satgas darat serta helikopter untuk bantu padamkan titik api," jelasnya.
Ia mengakui saat ini titik api sudah sangat kecil sehingga pemadaman bisa dilakukan dengan tim yang ada disini saja.
"Dua unit pesawat Rusia Beriev BE 200 ini pun sudah kembali Sabtu lalu yang selama ini telah membantu padamkan titik api di Sumsel, " jelasnya.
Ia mengatakan, akan memaksimalkan pesawat yang ada disini seperti helikopter milik BPBD, Pesawat Cassa dan sebagainya. "Saya lupa ada berapa pesawat saat ini, namun kita upayakan untuk padamkan titik api yang sudah sangat kecil saat ini," ungkapnya.