Pengelola Sekolah di Lahat Diminta Selektif Awasi Jajanan Siswa
Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH MM meminta agar pihak sekolah selektif mengizinkan pedagang berjualan dilingkungan sekolah.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat meminta kepada pihak sekolah yang tersebar di Kabupaten Lahat, lebih selektif dan melakukan pengawasan terhadap kantin sekolah atau warga yang menjajakan dagangan bagi siswa.
Apalagi Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Sumsel telah menemukan jajanan dibeberapa sekolah dasar di Kota Lahat, positif mengandung formalin dan rhodamin dibeberapa jenis makanan.
Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur, SH MM meminta agar pihak sekolah selektif mengizinkan pedagang berjualan dilingkungan sekolah.
Bila perlu, tegas Marwan pihak sekolah memberikan perjanjian kepada pedagang agar tidak menjual makanan yang tak sehat dan mengandung berbagai bahan berbahaya.
"Pihak sekolah harus selektif. Pedagang jangan dibiarkan asal. Pedagang diminta mengisi perjanjian agar tidak menjajakan makanan dan minuman yang dilarang dan bercampur bahan berbahaya," ujarnya, Jumat (23/10/2015).
Ditambahkan Marwan, bila perlu pedagang didata sehingga bila ada hal hal yang tak diinginkan bisa diketahui dan dipertanggungjawabkan.
Hal tersebut sangat penting untuk meminalisir kecurangan yang dilakukan para pedagang.
Apalagi jika makanan dicampur formalin bisa membahayakan anak naka yang kadang tidak tahu.
"Ya kalau dia kedapatan melanggar atau menyajikan jajanan yang tak sehat dan dicampur barang berbahaya bisa dilaporkan. Guru atau pengelola tak perlu takut. Kalau memang mencurigakan boleh dilaporkan," tegasnya lagi.
Disisi lain Marwan juga meminta kepada dinas terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar melakukan pengawasan berkala terhadap dagangan baik dilingkungan sekolah maupun di pasar.
"Gawat kalau semua makanan sudah mengandung zat berbahaya. Bisa merusak kesehatan,"jelasnya.
Sehari sebelumnya, BP POM menemukan makanan yang mengandung formalin di beberapa sekolah di Kota Lahat. Tak hanya itu, formalin juga didapat pada mie dan tahu di Pasar PTM Serelo Lahat.
"Kita sangat kaget beberapa sekolah yang kita temui makanan jajanan siswanya mengandung formalin dan rhodamin," terang Rosmania, Wakil Ketua TP PKK Sumsel, yang memimpin tim Balai Besar POM saat menyambangi Kabupaten Lahat.
