Telkomsel Berikan Kontribusi untuk Pulau Terpencil

Sebagai operator terbesar di Indonesia, Telkomsel tidak hanya fokus menghadirkan teknologi seluler terkini di kota-kota besar.

Penulis: Siti Olisa | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/SITI OLISA
Pemberian Cinderamata dari pihak Telkomsel saat berkunjung ke Graha Tribun kepada Pemimpin Redaksi Sripo, Hadi Prayogo. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagai operator terbesar di Indonesia, Telkomsel tidak hanya fokus menghadirkan teknologi seluler terkini di kota-kota besar.

Namun juga berkomitmen terhadap pembangunan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi ke seluruh wilayah di Tanah Air, hingga daerah pelosok dan pulau-pulau terdepan.

General Manager ICT Operation Regional Sumbagsel, Yogi R Bahar didampingi General Manager Sales Regional Sumbagsel Telkomsel, Badar dan Corporate Communication Regional Sumbagsel, Agus Winarno, saat mengunjungi Sripo, Kamis (22/10) mengatakan, Telkomsel tidak semata-mata mengutamakan sisi bisnis sebagai parameter untuk mengembangkan jaringannya, namun juga mempertimbangkan berbagai aspek lainnya seperti menggerakkan perekonomian melalui pembukaan isolasi komunikasi dan mendukung pemerintah dalam menjaga kedaulatan.

"Penyediaan jaringan telekomunikasi di daerah perbatasan memiliki tantangan tersendiri, terutama dari sisi beratnya medan yang harus ditempuh dan tingginya biaya operasi. Namun hal ini amat penting agar masyarakat di pelosok pun tetap dapat terpenuhi haknya untuk menikmati akses telekomunikasi. Pembangunan ini pun dilakukan dalam rangka untuk menyukseskan program Indonesia Broadband Plan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya

Jaringan Telkomsel saat ini mampu menjangkau lebih dari 97 persen populasi Indonesia yang tersebar hingga daerah pelosok dan pulau-pulau terpencil. Pembangunan BTS di "daerah terpencil" oleh Telkomsel dilakukan di daerah-daerah yang relatif tidak tersentuh investasi, melalui program Telkomsel Merah Putih (Menembus Daerah Pedesaan, Industri Terpencil, serta Bahari).

"Pembangunan ini memberikan dampak positif kepada masyarakat khususnya dalam hal memerdekakan masyarakat setempat dari isolasi komunikasi. Akses telekomunikasi akan membuat pertukaran informasi dan pengetahuan antara masyarakat dapat terjadi lebih mudah dan lebih efektif, serta dapat mendorong laju ekonomi dan percepatan pembangunan daerah terluar Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah," ujarnya.

Telkomsel saat ini merupakan satu-satunya operator yang fokus membangun pasar seluler di luar Pulau Jawa termasuk di Sumatera meski pembangunan infrastruktur jaringan di pulau-pulau terluar dilakukan mayoritas di Indonesia Timur.

Di tahun 2015 Telkomsel membangun 15,000 BTS tambahan yang tersebar hingga ke berbagai pelosok di seluruh Indonesia, yang sebagian besar untuk mendukung layanan data, sehingga di akhir tahun jumlah BTS Telkomsel akan menembus 100,000 unit. Hal ini untuk memastikan agar pelanggan dapat merasakan layanan mobile broadband Telkomsel.

"Telkomsel saat ini merupakan satu-satunya operator seluler yang konsisten membangun jaringannya hingga ke berbagai daerah dan pelosok Indonesia.Untuk Region Sumbagsel yang mencakup wilayah provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung dan Bengkulu. Telkomsel memiliki BTS 2G 4720 , 3G 2850," ujarnya.

Untuk pulau-pulau terluar di wilayah Region Sumbagsel terdapat Pulau Enggano. Enggano merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berada di samudera India dengan jumlah penduduk sekitar 3000 jiwa. Pulau ini berjarak sekitar 100 km barat daya pulau Sumatera dan mepunyai luas 500 km2.

Telkomsel merupakan satu-satunya operator yang memberikan layanan telekomunikasi sejak tahun 2006. Telkomsel hadir dengan BTS go green berupa solar sel, dan mampu mengcover sekitar setengah dari wilayah ini, hanya Telkomsel yang beroperasional di wilayah Pulau Enggano, dimana Telkomsel memiliki 20 mitra outlet binaan.

Selain itu, Telkomsel juga memiliki sejumlah BTS yang melayani masyarakat di pulau terluar Indonesia, seperti Pulau Weh, Pulau Simeuleu, Pulau Nias, Pulau Natuna, Pulau Mentawai, Pulau Cibadak, Pulau Sikuai dan sejumlah pulau di pelosok Indonesia lainnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved