Massa Anarkis, Kantor KPU Rusak, Dua Provokator Tertembak

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Ilir (OI) dirusak massa saat terjadi aksi unjuk rasa oleh ratusan massa dari salah satu pasangan calon bupati yang tidak terima lantaran tidak masuk dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT).

Massa merangsek masuk dan berusaha menemui Ketua KPU OI, untuk menanyakan masalah tersebut.

Sementara itu petugas negosiator Polres OI berusaha menenangkan massa untuk bernegosiasi.

Tidak terima dengan penjelasan, massa yang sudah emosi langsung melemparkan benda-benda ke arah Ketua KPU OI.

Ketua KPUD OI dan anggota langsung dievakuasi oleh anggota Brimob Polda Sumsel bersenjata lengkap.

Pengendali Massa (Dalmas), Polres OI yang sudah disiagakan mendapat serangan dari pengunjuk rasa.

Massa makin beringas dan terus melemparkan benda dan berusaha memukul mundur anggota Dalmas.

Acara simulasi pengamaman (Sispam) tersebut, berakhir ketika rubuan massa berhasil merusak kantor KPU OI, hingga rata dengan tanah serta membakar ban bekas.

Situasi tidak terkendali sehingga Brimob Polda Sumsel dengan tenang diterjunkan untuk memukul mundur massa serta melepaskan tembakan gas air mata.

Mobil water canon yang sudah disiagakan menyemprotkan air untuk memecah konsentrasi massa. Tim penembak jitu akhirnya dikerahkan untuk melumpuhkan massa yang terus anarkis.

Tembakan dilontarkan hingga mengenai pengunjuk rasa. Dua provokator dan dua pengunjuk rasa tertembak dibagian kaki dan massa membubarkan diri.

Peristiwa tersebut, bukan sebenarnya, melainkan simulasi penanganan Pilkada OI saat terjadi kericuhan oleh Polres OI yang dipimpin langsung AKBP Deny Y Putro SIk.

Simulasi tersebut dilaksanakan di Komplek Perkantoran Terpadu (KPT), Pemkab OI, Jumat (7/8/2015). Itu disaksikan Bupati OI, H Mawardi Yahya, Ketua DPRD OI, Ahmad Yani, Ketua KPU OI Annahrir dan anggota, Panwaslu, bakal calon, timses pasangan calon, TNI, pejabat di lingkungan Pemkab OI.

Sementara, Bupati OI, Ir Mawardi Yahya dalam kesempatannya mengatakan, dirinya berharap Pilkada nanti tidak terjadi kerusuhan dan menghimbau kepada seluruh tim sukses pasangan calon untuk lebih mendahulukan musyawarah dari pada bersifat anarkis.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga situasi dan kondisi di Kabupaten Ogan Ilir agar tetap kondusif. Mari kita sukseskan Pilkada Ogan Ilir," ungkapnya.