Seorang Penjual Koran Tewas Diseruduk Angkot Saat Menyeberang

Korban yang diketahui masih duduk di bangku kelas VI SD itu, dihantam angkot BG 1143 PW ketika hendak menyeberang di simpang empat Macan Lindungan.

Penulis: Sugih Mulyono | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/SUGIH MULYONO
Jenazah David ketika di RSI Siti Khadijah hendak dimasukan ke dalam ambulans untuk dibawa pulang keluarga ke rumah duka di kawasan Cinde Lorong Kebon. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- David, seorang bocah penjual koran di simpang empat Macan Lindungan Palembang, tewas setelah dihantan angkot jurusan Musi II-RRI Palembang, Selasa (24/3/2015) sekitar pukul 15.30.

Korban yang diketahui masih duduk di bangku kelas VI SD itu, dihantam angkot BG 1143 PW ketika hendak menyeberang di simpang empat Macan Lindungan untuk berjualan koran bersama seorang ibunya.

"Awalnya korban itu hendak menyeberang bersama-sama ibu dan adiknya. Tapi ibunya sudah tiba duluan dan korban yang masih di jalan langsung dihantam angkot tersebut," jelas seorang saksi, Siti Rokayah.

Setelah kejadian itu, dikatakan Siti, korban langsung terkapar di jalan sedangkan angkot yang menabraknya dengan cepat langsung kabur menuju Jembatan Musi II.

"Beruntungnya, saat angkot tersebut kabur langsung dikejar seorang anggota TNI dan berhasil diamankan. Informasinya, sekarang sang sopir angkot telah diamankan di Polsekta Ilir Barat I Palembang," terangnya.

Pantauan Sripoku.com, korban menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami luka cukup serius di bagian kepala, mulut dan kaki. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RSI Siti Khadijah yang kemudian akan dibaw pihak keluarga pulang ke rumah duka di kawasan Cinde Lorong Kebon.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved