Unggah Foto Berburu Monyet Hitam di Facebook, Dosen Ini Bikin Heboh

Foto itu diunggah dengan keterangan "Hasil berburu kemarin: Para kembaranku, Natalan bersama...".

Editor: Sudarwan
Screen capture dari Facebook.com
Pemilik account Facebook ini dikecam gara-gara mengunggah foto hasil buruan satwa liarnya. 

Hingga Selasa (23/12/2014) pagi, foto yang diunggah Devy telah di-share oleh ratusan kali serta mendapat ribuan tanggapan yang menentang aksinya tersebut. Namun banyak pula yang mendukung aksi Devy bahkan menyatakan ingin ikut serta menyantap daging satwa liar tersebut.

Terancam punah

Sebelumnya, Field Station Manager Macaca Nigra Project, Stephan Lentey, menjelaskan bahwa Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra) atau yang disebut Yaki saat ini statusnya berada dalam Critically Endangered atau sangat terancam punah sesuai daftar IUCN.

"Dari penelitian pada 2010 yang dilakukan Juan-Fran Gallardo, saat ini hanya tersisa 5000 ekor Yaki di habtitat aslinya, 2.000 ekor di antaranya ada di Cagar Alam Tangkoko," ungkap Stephan.

Dalam kurun waktu 40 tahun terakhir, populasi Yaki terus menurun dari kepadatan 300 ekor per meter persegi (m2) pada tahun 1980 hingga pada tahun 2010 tersisa kepadatan Yaki hanya 44.9 ekor/m2.

"Jika tidak ada penanganan yang serius dan menyeluruh, Yaki akan menuju kepunahan. Pertumbuhan Yaki sangat lambat, betinanya hanya melahirkan 1 bayi setiap hamil," tambah Stephan.

Yaki, lanjutnya, merupakan agen penyebar biji-bijian di lantai hutan Sulawesi. Artinya, bila membunuh, menangkap, atau mengkonsumsi Yaki, maka secara tidak langsung kita telah berperan dalam menggundulkan hutan Sulawesi.

Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, Sudiyono saat dimintai pendapat oleh Kompas.com mengenai masalah ini berjanji untuk mengusut tindakan tersebut.

"Ini sudah kasus yang berapa kali, beberapa waktu lalu juga ada yang melakukan hal seperti ini," ujar Sudiyono, Senin (21/12/2014) kemarin.

Beberapa warga yang geram dengan tindakan Devy mendesak pihak-pihak terkait untuk melaporkan yang bersangkutan ke pihak berwajib.

"Ini pelecehan dan penghinaan terhadap hukum di bidang lingkungan hidup. Pemerintah, LSM, pemerhati lingkungan hidup, praktisi lingkungan, para pecinta alam gencar mengkampanyekan tentang pelestarian kera Sulawesi yang hampir punah, eeh, dosen ini justru membantai hewan yang dilindungi ini secara terang-terangan dan terbuka," tulis Jemmy di komentar Facebooknya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Tags
monyet
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved