Unsri Kini Punya Guru Besar Bidang Komputer
Prof Dr Ir Siti Nurmaini MT yang lahir 2 Agustus 1969, mengatakan sangat terharu sekali akan perjuangan dirinya dalam menyelesaikan studinya.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana haru menyelimuti aula Pascasarjana Unsri ketika Prof Dr Ir Siti Nurmaini MT, membacakan pengukuhan dirinya menjadi guru besar bidang sistem komputer jurusan sistem komputer, Fakultas Ilmu komputer Unsri, Senin (1/12/2014) kemarin.
Prof Dr Ir Siti Nurmaini MT yang lahir 2 Agustus 1969, mengatakan sangat terharu sekali akan perjuangan dirinya dalam menyelesaikan studinya.
Ia menjelaskan mengenai pengusulan guru besar dilakukannya sejak tahun 2009 lalu, dengan mengangkat penelitian yang diambilnya dengan judul 'Kecerdasan Buatan yang Terinspirasi Dari Alam Untuk Teknologi Masa Depan'.
"Kurang lebih hampir 5 tahun saya melakukan penelitian ini. Penelitian yang saya lakukan memang membutuhkan kerja keras yang sangat besar," ungkapnya.
Perjuangan yang ia lakukan, tak lepas dari dukungan mahasiswa yang ia libatkan dalam proses dirinya untuk dapat diamanahkan menjadi guru besar pertama dibidang sistem komputerisasi ini.
"Ini merupakan hasil dari bantuan mahasiswa saya yang membantu dalam keberhasilan penelitian ini, yang membantu peneltian sebagai sampel," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam penelitian di laboratorium, ia turut juga dibantu oleh mahasiswa dalam contoh peneltian mengenai teknologi .
"Dalam melakukan penelitian, kesulitan yang saya hadapi cukuplah banyak diantara yakni kendala- kendala baik waktu,tenaga serta ketelitian dalam melakukan penelitian ini," paparnya.
Waktu kurang lebih 5 tahun merupakan waktu yang panjang dan penuh perjuangan dalam melakukan peneltian ini. Dirinya, mengaku sangat senang ketika telah menyelesaikannya studinya.
Ia juga saat ini, dalam proses melakukan penelitian mengenai sebuah terobosan baru sebuah sistem teknologi bagi para nelayan maupun petani.
"Pada saat ini saya dalam tahap penelitian membuat sistem pemantauan jarak jauh cuaca. Penelitian ini, diharapkan dapat membantu para nelayan untuk melaut dengan melihat keadaan cuaca agar tak kahawatir lagi dengan cuaca," tambahnya.