Besok, Sumsel Salat Minta Hujan
Prediksi pergerakan awan yang membentuk hujan hingga tanggal 17 Oktober mendatang belum berada di atas langit Sumsel, khususnya Kota Palembang.
Penulis: Deryardli | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dalam pantauan satelit oleh Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II Kota Palembang, pergerakan awan untuk membentuk hujan belum juga tampak.
Bahkan prediksi pergerakan awan yang membentuk hujan hingga tanggal 17 Oktober mendatang belum berada di atas langit Sumsel, khususnya Kota Palembang.
"Kita akan salat minta hujan, atau Istisqa besok di halaman Kantor Gubernur," kata Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Yulizar Dinoto, Senin (13/10/2014).
Dari BMKG SMB II Kota Palembang, melaporkan terjadi cuaca ekstrem di Sumsel beberapa hari terakhir. Suhu pun naik hingga menjadi 37 derajat celcius.
Dengan belum turunnya hujan, pemadaman api dari kebakaran hutan dan lahan pun dianggap kurang maksimal. Terbukti dari tebalnya kabut asap hingga saat ini.
Kendati begitu, BPBD Sumsel mendapat laporan dari beberapa daerah tentang turunnya hujan. Meski dalam waktu yang sebentar, laporan tersebut dianggap sangat berarti.
“Kita mendapat laporan Camp Distrik Pane sempat hujan deras selama 45 menit dan Air Sugihan sekitar 30 menit. Mudah-mudahan hujan bisa bergeser ke Palembang dalam waktu dekat," Yulizar.
