Avsec Gagalkan Pengiriman Pistol

Pengirim Gunakan Alamat Yonkav 5 Serbu

Pasi Intel Yonkav 5 Serbu Kapten Kav M Sulistyo Nugroho yang dikonfirmasi mengatakan akan mengecek hal tersebut.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
GM PTAP2 Palembang Zulfahmi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sepucuk senjata rakitan jenis revolver dan sejumlah peluru yang hendak dikirim melalui cargo digagalkan sekuriti Avsec (Aviation Security) dan kini diamankan di Posko Avsec Bandara Internasional SMB II Palembang, Jumat (5/9/2014) pukul 06.00, akan dikirim ke Medan.

Senjata rakitan bersama sejumlah butiran peluru dipacking bungkus kertas kopi. Tertera alamat ditujukan kepada Nico Fernando Sihotang dengan alamat Jl Sisimangaraja Desa Sihasi Tonga Pasar Parlilitan Humbang Hasudutan Medan, Sumut.

Sementara pengirimnya Roy Ferdinan Sihotang Jl Gelumbang Asrama Yonkav-5 Serbu.

Pasi Intel Yonkav 5 Serbu Kapten Kav M Sulistyo Nugroho yang dikonfirmasi mengatakan akan mengecek hal tersebut.

Pihak bandara berharap agar pihak pos bisa lebih selektif menerima barang yang masuk untuk dikirim melalui via udara ini sehingga kejadian ini tidak terulang lagi.

Karena kejadian seperti inilah yang membuat pemicu Adam Air meledak dari Surabaya. Barang tidak terkontrol itu yang kita takuti.

Untuk itu pihak otoritas bandara meminta agar barang berbahaya seperti ini jangan lagi dikirim via pesawat.

Mestinya dari awal ditanya orang itu barang yang mau dikirim isinya apa? Dibuka. Kalau tidak benar, menyalahi agar ditekankan kepada pengangkut dan ini bisa dikenakan penalti.

"Alhamdulillah fungsi kita mendeteksi barang berbahaya itu masih bagus. Sehingga senjata ini bisa digagalkan petugas kita," kata GM PTAP2 Palembang Zulfahmi didampingi Kadiv Ops dan Pelayanan Syarif Usmulyani Alqadrie dan Kadin Sekuriti Achmad Muchtar.

Sumber: Sriwijaya Post
Tags
Pistol
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved