Sumur Bor PT Seleraya Meledak
Polda Sumsel Kirim Tim Investigasi Blow Out Pengeboran PT SRMD
Polda Sumsel segera menurunkan tim investigasi terkait meledak danterbakarnya sumur minyak dan gas bumi (migas) PT SRMD beberapa hari yang lalu.
SRIPOKU.COM, MURATARA -- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Saud Usman Nasution menegaskan, Polda Sumsel segera menurunkan tim investigasi terkait meledak danterbakarnya sumur minyak dan gas bumi (migas) PT SRMD beberapa hari yang lalu. Tim investigasi bergerak usai api bisa dipadamkan.
"Kebakaran itu padam dulu. Itu yang pertama. Lalu dilakukan evaluasi, diklarifikasi apa permasalahan yang terjadi. Siapa yang salah dan lalai. Bagaimana kondisinya. Itu dari tim teknis pengeboran perminyakan," tegas Saud, Rabu (16/7/2014)
Perwira tinggi bintang dua menjelaskan, nanti dilihat tim dan ahli bisa memberikan klarifikasi kelalaian atau alam. Tim yang memberikan rekomendasi apakah ada masalah hukum. Tim investigasi melibatkan semua dari polres, provinsi, laboratorium, pakar dan ahli terkait masalah itu.
"Jadi semua orang tergabung dalam tim investigasi tersebut. Semua instansi terkait dan melibatkan para ahli yang ada. Sehingga jelas permasalahan itu," jelas dia.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Chaidir menjelaskan, pihaknya segera melakukan investigasi terkait blow out karena sejak awal pihak perusahaan seharusnya melakukan antisipasi terkait pengeboran yang terjadi.
"Itukan seharusnya sudah bisa di antisipasi. Apalagi sudah ada retakan-retakan yang ada," kata Chaidir.
Untuk diketahui Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin mengatakan, investigasi harus dilakukan karena akibat blow out ini menyebabkan kerugian negara. (men/TS)
