Di Pasar Beduk, Pempek Tetap Tetap Diburu Warga Sekayu

SRIPOKU.COM, SEKAYU -- Hari kedua Ramadan 1435 H di Kota Sekayu, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan baru membuka pasar bedug. Meskipun baru dibuka, pasar bedug yang berada di dalam Pasar Perjuangan Sekayu ini dipadati oleh masyarakat yang berburu jajanan untuk berbuka.

Mulai dari makanan manis, pedas asin semua tersaji disetiap meja penjual dengan harga yang relatif. Makanan siap saji di pasar bedug menjadi pilihan yang utama warga Sekayu.

Direncanakan, pembukaan pasar bedug dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Muba Sohan Majid mewakili Bupati Muba H Pahri Azhari, Senin (30/6/2014)

Berdasarkan pantauan Sripoku.com di lapangan, sejak pukul 14.00 pasar mulai dipadati oleh pembeli. Mendekati waktu berbuka pasar makin ramai dengan dipenuhi pembeli yang mayoritas ibu-ibu. Dari semua makanan yang disajikan, pempek, burgo, laksan menjadi primadona yang diburu pembeli, sedangkan untuk minuman es dogan, es campur yang menjadi primadona.

Susanti seorang ibu yang merupakan pembeli, mengaku senang dengan adanya pasar beduk ini. Meski tahun ini pindah lokasi dari lapangan Gelanggang Remaja dipindahkan ke dalam Pasar Perjuangan, tidak menjadi halangan bagi masyarakat. Meski disayangkan jika di dalam pasar tidak seluas Gelanggang Remaja, tapi kehadiran pasar beduk tetap sangat membantu ibu-ibu untuk menyajikan menu berbuka bagi keluarga.

“Yah meskipun tempatnya pindah tidak lagi di Gelanggang Remaja, tapi saya bersyukur pasar beduk tetap ada, karena sangat membantu kami kaum ibu apalagi yang bekerja sehingga tidak sempat lagi untuk memasak di rumah,” ucap Susanti.