Puluhan Warga Demo di Depan Mapolda Sumsel

Perwakilan ditemui oleh Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Jarod Padakova.

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ZAINI
Demo petani yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Adat dan Petani Menggugat (Aman) di depan Mapolda Sumsel, Senin (16/6/2014). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan petani yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Adat dan Petani Menggugat (Aman) didampingi sejumlah anggota Walhi, MHI, dan BPAMAN, menggelar aksi demo di depan Mapolda Sumsel di Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Seni (16/6/2014).

Dalam orasinya mereka membacakan 6 tuntutannya di antaranya, menuntut pertanggungjawaban BKSDA, kehutanan dan aparat gabungan atas penangkapan tokoh adat dan petani karena tindakan tersebut sebagai tindakan melanggar hak-hak kemanausiaan dan hak warga negara.

Kemudian bebaskan tokoh adat dan petani yang ditangkap serta hentikan kriminalitas masyarakat adat dan petani di Marga Tungkal Ulu dan Marga Dwas.

Perwakilan ditemui oleh Kabidhumas Polda Sumsel Kombes Pol Jarod Padakova.

"Akan kita pelajari dulu apa yang menjadi tuntutan dari  mereka. Penangkapan tersebut susuai aturan dan kalaupun minta penangguhan silahkan ajukan surat," ujarnya.

Hingga pukul 12.05 tadi para pendemo masih bertahan di depan Polda Sumsel.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved