Perampokan Toko Emas di Muaradua

Lima Menit, Enam Perampok Kuras Emas di Tiga Toko

Namun usai menjalankan aksi, tiga dari enam perampok tersebut berhasil ditangkap dan diamuk massa.

Penulis: Evan Hendra | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM/EVAN HENDRA
Polisi dari Polres OKU Selatan saat melakukan identifikasi di lokasi kejadian perampokan toko emas di Pasar Muaradua, Sabtu (17/4/2014) pagi. 

Menurutnya, setelah melihat satu pelaku berusaha kabur berboncengan tiga tanpa mengumbar tembakan, warga langsung mengejar dan menahan sepeda motor pelaku. Bahkan beberapa warga berusaha bergelayutan di sepeda motor pelaku.

“Karena sepeda motor pelaku tetap tidak berhenti ketika ditarik warga, ada satu tukang ojek yang langsung menabrak motor pelaku sehingga langsung tersungkur,” katanya.

Setelah ketika pelaku tersungkur kata warga tersebut, ratusan warga yang ada di sekitar lokasi langsung menghakiminya dan membakar dua sepeda motor pelaku masing-masing Mio dan V-Ixion. Selain membakar sepeda motor pelaku, warga juga menghakimi ketiga pelaku. Bahkan massa sempat berusaha membakar ketiga pelaku. Beruntung beberapa aparat kepolisian dan TNI tiba di lokasi dan mengamankan pelaku.

Satu dari tiga pelaku langsung meninggal di TKP. Sementara satu pelaku lainnya meninggal ketika dibawa ke Puskesmas Muaradua. Dan satu pelaku lainnya berhasil selamat namun kritis yang saat ini dirawat dan dijaga aparat kepolisian. Bagian dalam Toko emas London terlihat berantakan sejumlah etalase pecah dengan emas yang berada di dalamnya sudah berantakan.

Usai mengamankan tiga pelaku yang behasil ditangkap jajaran kepolisian Polres OKU selatan langsung melakukan pengejaran ke arah kota baturaja dan Martapura. Mereka juga langsung berkoordinasi dengan petugas yang ada di dua kabupaten tersebut untuk menekan ruang gerak pelaku. Sejumlah petugas polisi polsek OKU Timur juga terlihat berjaga-jaga di ruas jalan martapura-muaradua dengan bersenjata lengkap untuk menghadang pelaku.

Menurut Kapolres OKU Selatan AKBP Wira Tri Putra Melalui kasat reskrim AKP Firniyanto SH ketika dikonfirmasi usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan, saat ini pihaknya masih mengejar pelaku lainnya yang lolos. Sementara tiga pelaku lainnya sudah diamankan diantaranya dua meninggal dan satu masih dalam perawatan.

“Para pelaku menggunakan senpi rakitan dan ada juga yang menggunakan senpi yang diduga jenis FN jenis 32. Jumlah pelaku sementara enam orang. Belum bisa diduga apakah mereka jaringan atau bukan karena masih diintensifkan pemeriksaan,” katanya.

Untuk kerugian kata dia, belum diketahui karena polisi masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan pemilik toko emas. Pemilik toko emas kata dia, belum melakukan pemeriksaan jumlah emas yang hilang.

Sedangkan untuk jejak pelaku yang berhasil diamankan polisi berupa selongsong, gagang martil. Untuk selongsong yang berhasil diamankan sebanyak 13 selongsong kaliber 9 MM. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan tiga pucuk senpi yang merupakan milik tiga pelaku yang berhasil diamankan dan ditangkap massa usai beraksi.

“Kita terus melakukan pengejaran. Sekarang anggota kita masih melakukan pengejaran di lokasi,” kata Firni.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved