Perampok Bersenpi Terjang Korbannya Hingga Terjatuh dari Motor
Akibatnya warga Jalan Sintraman I Sekip Palembang ini kehilagan sepeda motor kesayangannya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Maksud hati ingin jalan-jalan sore bersama rekan-rekannya dengan mengendarai sepeda motor, Angga Lesmana (15), pelajar sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Palembang, malah menjadi sasaran penodong bersenjata api (Senpi) jenis pistol di Jalan Basuki Rahmat tepatnya di depan SPBU Cambai, Kamis (6/3) sekitar pukul 17.00.
Akibatnya warga Jalan Sintraman I Sekip Palembang ini kehilagan sepeda motor kesayangannya, Honda Vario tekno BG 6750 UK.
Ditemani ibu serta dua rekannnya Hernan (14) dan M Tri Alfaris (13), mendatangi Sentral Pelayanan Terpadu (SPK) Polsekta Kemuning, Jumat (7/3) sekitar pukul 11.00.
Informasi yang berhasil dihimpun Sripoku.com, kejadian berawal saat Angga, Hernan dan Tri sedang jalan-jalan sore dengan mengendarai dua sepeda motor. Angga mengendarai sepeda motor Honda Vario tekno sendirian, sementara Hernan dan Tri berboncengan dengan mengendarai Honda Vario Gt.
Melihat bensin mereka sudah mau habis dan sepeda motor miliknya akan dipakai untuk sekolah esok harinya, mereka berkeinginan untuk mengisi bensin di SPBU Cambai, dengan posisi Angga berada di depan sementara Hernan dan Tri berboncengan di belakang.
Tak lama kemudian datang dua orang pelaku yang tidak dikenal dengan mengendarai satu sepeda motor Honda Beat langsung menerjang Angga yang ketika itu bermotor pelan. Angga yang tidak bisa menjaga keseimbanganpun akhirya jatuh terguling.
Melihat kawannya terjatuh, Hernan berniat menolong, namun salah satu pelaku yang dibonceng turun dan langsung menerjang Hernan. Hernan yang berusaha melawan langsung terdiam saat pelaku mengeluarkan senpi dari balik bajunya.
Alhasil sepeda motor milik Angga berhasil dibawa kabur oleh pelaku, menuju Simpang Polda.
Di hadapan wartawan Angga menjelaskan, pelakunya orang berjumlah dua orang.
"Pelaku itu boncengan makai sepeda motor Beat berwarna merah, yang depan memakai kaos merah sepan panjang, yang belakang pakai baju hijau lorek-lorek silver dan bawa pistol," jelas pelajar kelas 8 tersebut.
Ditambahkan, dirinya sempat mengejar sampai simpang Polda namun kehilangan jejak.
"Kami kehilagan jejak saat sampai di simpang Polda. Rencananya mau minta bantuan polisi yang berjaga di simpang Polda," terangnya.
Kapolsek Kemuning AKP Nuraini melalui Kanit Reskrim Ipda Yahya Roni mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Korban telah melapor ke Polsek. Kami akan melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku berdasarkan keterangan korban," ujarnya.