‬Warga Kerinjing di Pagaralam Kekurangan Air Bersih

Fasilitas bak penampungan air bersih dikawasan tersebut terlihat terbengkalai akibat sudah tidak bisa lagi digunakan untuk menampung air.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Soegeng Haryadi
zoom-inlihat foto ‬Warga Kerinjing di Pagaralam Kekurangan Air Bersih
ISTIMEWA
Ilustrasi

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Dusun Kerinjing Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam terancam kekurangan pasokan air bersih. Pasalnya saat ini instalasi air bersih dikawasan tersebut banyak rusak. Bahkan bak penampungan air bersih kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Pantauan Sripoku.com, Jumat (7/2/2014) fasilitas bak penampungan air bersih dikawasan tersebut terlihat terbengkalai akibat sudah tidak bisa lagi digunakan untuk menampung air. Bahkan instalasi pipa penyalur air bersih kondisi memperhatinkan karena banyak pecah.

Akibat rusaknya sarana air bersih tersebut, saat ini warga yang tinggal didataran tinggi tersebut terpaksa mengambil air di sungai yang jaraknya hampir 4 kilometer dari kawasan permukiman warga. Pasalnya usulan warga ke pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam belum juga direspon Pemkot.

Ketua RT 02 Dusun Kerinjing, Kartubi (40) membenarkan jika sarana dan fasilitas air bersih dikawasan mereka sudah rusak dan tidak bisa lagi digunakan. Pasalnya bak serta pipa instalasi saluran air sudah rusak.

"Sudah hampir tiga tahun kami terpaksa mengambil air bersih di sungai yang jaraknya 4 kilometer dari permukiman warga. Fasilitas air bersih disini sudah rusak semua pak," ujarnya.

Dikatakannya, memang untuk kebutuhan air bersih dalam jumlah sedikit masih bisa didapat warga di bak penampungan. Namun dengan kondisi sarana air bersih yang rusak sering membuat warga resah.

Senada dengan ungkapan, Ketua RW 01, Tedi (35) tidak berfungsinya sarana air bersih membuat warganya kesulitan mendapat air bersih. Kondisi itu sudah dirasakan sejak beberapa tahun belakangan ini.

"Kita sudah mengajukan permohonan bantuan kepada Pemerintah Pagaralam. Namun sampai saat ini belum adan respon pisitif dari pihak Pemkot," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved