Belasan Korban Bentrok di Muratara dapat Bantuan Uang Tunai

Bantuan tersebut diberikan kepada ahli waris lima korban meninggal dan belasan lainnya luka-luka

Editor: Sudarwan
zoom-inlihat foto Belasan Korban Bentrok di Muratara dapat Bantuan Uang Tunai
Dok SRIPOKU.COM/AHMAD FAROZI
Ilustrasi: Muratara kembali memanas. Ratusan massa kembali memblokir Jalinsum di Kecamatan Rupit, Senin (29/4/2013).

SRIPOKU.COM, MURATARA - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan uang tunai kepada belasan korban pascabentrokan di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) setempat.

Bantuan tersebut diberikan kepada ahli waris lima korban meninggal dan belasan lainnya luka-luka menjelang disahkannya daerah itu menjadi kabupaten pemekaran Kabupaten Musirawas beberapa bulan lalu, kata Pejabat Sementara Bupati Muratara Akisropi Ayub, Sabtu.

Ia menjelaskan, bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin itu diberikan kepada ahli waris korban meninggal dunia masing-masing Rp10 juta dan korban luka-luka Rp5 juta/orang.

Warga menjadi korban menjelang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) wilayah itu, ikut dalam demonstrasi menuntut pemekaran beberapa bulan lalu.

Bantuan diberikan langsung kepada ahli waris yang meninggal dunia dan korban luka-luka di kantor Bupati Murata beberapa hari lalu.

Bantuan diberikan itu, kata dia sebagai wujud perhatian pemerintah dan gubernur Sumatera Selatan terhadap para pahlawan Muratara.

Ke depan diharapkan seluruh komponen masyarakat bersatu padu melupakan perbedaan antara suku dan etnis untuk bersama-sama membangun Muratara sejajar dengan kabupaten lainnya.

"Saya dipercaya pemerintah menjadi pelaksana tugas bupati hanya membentuk pemerintahan baru hingga bupati depenitif," jelaskan.

Untuk menjalan tugas berat itu, tanpa bantuan dari masyarakat dan seluruh instansi terkait lainnya, tidak mungkin bisa bekerja dengan baik.

Ia mengharapkan, masyarakat bersatu dan memahami akan tugas plt bupati, bukan ruang waktu untuk ribut-ribut lagi melainkan membangun wilayah Muartara.

Dalam waktu hanya satu tahun ke depan semua tugas penting membangun penyelenggaraan pemerintahan, legislatif dan pemilihan bupati depenitif harus tuntas.

Untuk mencapai tujuan itu, semua tenaga pendukung harus cepat bekerja keras bersama-sama tanpa pamrih, ujarnya.

Plt Kepala Dinas Sosial Musirawas Oesnayanti Oesman Nito mengatakan, bantuan yang diberikan itu langsung dari Gubernur Sumsel melalui instansinya.

Bantuan yang diberikan itu selain dalam bentuk uang tunai juga piagam pada masing-masing korban meninggal dunia yakni Mitson, Suharto, Rinto Arianto dan Fadilah, sedangkan korban luka-luka diberikan bantuan dana. (ANTARA)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved