Resensi Buku
Benarkah Adam Manusia Pertama?
Apabila digabungkan dengan teori Out of Africa, maka kemungkinan besar wanita tersebut ialah cikal manusia.
Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan secara historis ilmiah dengan pendekatan penafsiran ayat-ayat sains dalam Al-Qur’an.
Benarkah sebelum Adam diciptakan sudah ada makhluk lain yang menyerupai manusia? Apakah Nabi Adam dilahirkan? Bagaimana mekanisme penciptaan Adam? Benarkah penciptaan alam jagat raya dan planet bumi ini diciptakan hanya untuk menunggu kehadiran ras Adam?
Kentara sebagai seorang “Dalam buku ini Anda akan jumpai kesimpulan yang mencengangkan terkait Ras Adam. Buku ini mudah dibaca karena disajikan dengan gaya sains popular yang mudah dimengerti oleh siapapun.”
Mengutip sinopsis, memang benar bila buku yang sejatinya berbobot ini dikemas ke dalam bahasa yang renyah.
Untuk menjawab pertanyaan pertama apakah Adam manusia pertama. Agus menjabarkan secara runut bukti ilmiah dan beberapa ayat yang berkaitan.
Ya, barangkali kita masih ingat dengan teori evolusi Darwin, yang menegaskan asal-usul manusia dari kera.
Berpijak dari uraian teori itu, Agus men-counter penemuan Darwin. Diterangkan, Setelah Tuhan menciptakan bumi, langit dan malaikat, Allah SWT berkehendak untuk menciptakan makhluk lain yang nantinya akan dipercaya menghuni, mengisi, serta memelihara bumi tempat tinggalnya.
Di dalam Al-Quran, tepatnya surah Al-Baqarah ayat 30, terdapat firman Allah: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”.
Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”
Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Ayat di atas melahirkan pertanyaan, “Apabila masa depan hanya milik Allah dan malaikat tidak memiliki kemampuan untuk melihat masa depan, bagaimana malaikat tahu bahwa khalifah tersebut akan menciptakan kerusakan di muka Bumi?”
Lalu muncullah kesimpulan bahwa sebelum Adam sudah ada makhluk mirip manusia yang menetap di Bumi dan melakukan kerusakan-kerusakan tersebut.
Menurut teori Out of Africa kera berevolusi menjadi spesies humanoid yang merupakan cikal manusia. Mereka adalah Homo Erectus, Sapiens, dan Netherland. Memiliki tipikal dan fisik mirip dengan manusia atau ras Adam.
Cikal manusia inilah yang disebut merupakan manusia-manusia awal yang hidup di Bumi dan mereka berasal dari Afrika.
Cikal manusia ini lalu bermigrasi ke Timur Tengah untuk bertahan hidup karena mereka menemukan bahwa kondisi tanah di Timur Tengah jauh lebih subur dan makanan seperti gandum tumbuh dengan baik.
Ihwal penciptaan, dalam Al Quran, Allah SWT menjelaskan penciptaan suatu makhluk dengan dua cara, dengan seketika atau langsung dan dengan proses bertahap.
Proses penciptaan langsung misalnya yang berkaitan dengan mukjizat yaitu ular (dari tongkat nabi Musa as) dan unta betina Nabi Saleh (yang keluar dari sebuah batu).
Penegasan penciptaan langsung ini disebutkan dalam Al Quran surat Al Waqiah ayat 35. “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung” Sedangkan proses penciptaan bertahap adalah seperti penciptaan Nabi Adam.
Manusia disebutkan berasal dari saripati tanah, artinya manusia berkembang dari saripati Adam as yang notabene diciptakan dari tanah.
Ayat-ayat Al Quran yang menjelaskan penciptaan nabi Adam as secara berurutan dari awal hingga akhir adalah sebagai berikut (berjumlah 14 ayat).
Proses atau metode terciptanya nabi Adam as disebutkan dalam satu ayat dalam surat Nuh ayat 17.
Seolah-olah ayat ini merangkum seluruh proses penciptaan Nabi Adam yang disebutkan ayat-ayat sebelumnya.
Pertanyaan lain adalah, manakala Adam diciptakan secara bertahap, dari rahim siapa?
Senyampang itu didedahkan penafsiran Surat An-Nisa ayat 1. Ayat itu berbunyi: “Wahai seluruh manusia, takutlah kamu semua kepada Tuhanmu yang menciptakan kamu semua dari diri yang satu (berjenis wanita) dan dari wanita yang satu itu Allah menjadikan suaminya kemudian dari wanita dan laki-laki keduanya itu Allah mengembangbiakan laki-laki dan perempuan yang banyak.”
Tafsir tersebut menyatakan bahwa manusia diciptakan dari diri yang satu yang berjenis kelamin wanita, lalu wanita tersebut dengan izin Allah melahirkan seorang anak lelaki yang menjadi suaminya dan dari kedua manusia tersebut dilahirkan keturunan-keturunan yang banyak.
Maka, manusia pertama di Bumi merupakan seorang wanita, bukan Adam.
Apabila digabungkan dengan teori Out of Africa, maka kemungkinan besar wanita tersebut ialah cikal manusia.
Secara otoritatif, Agus menyimpulkan Adam sebagai khalifah pertama di muka bumi. Bagi saya, buku ini layak dibaca oleh siapapun.
Judul Buku : Benarkah Adam Manusia Pertama?
Penulis : Agus Haryo Sudarmojo
Penerbit : Bunyan
Tahun : Maret 2013
Pengirim:
Muhammad Bagus Irawan, pustakawan asal Jepara.