Penderita Penyakit Infeksi Menular Seksual di Pagaralam Berusia 17-20 Tahun
Tidak hanya itu warga yang sering melakukan hubungan intim sembarangan juga ada yang melakukan pemeriksaan.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Sejak dibukanya klinik pelayanan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di UPTD Puskesmas Sandar Angin, di Kelurahan Rebah Tinggi, Kecamatan Dempo Utara, terdata sedikitnya ada 25 persen pasien yang melakukan pemeriksaan terkena IMS.
Parahnya para penderita IMS tersebut berusia dari 17-20 tahun. Fakta tersebut berdasarkan data yang ada klinik pelayanan penyakit IMS.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Jumat (6/9/2013), sejak dibukanya klinik pelayanan IMS tersebut sejumlah warga banyak melakukan pemeriksaan. Bahkan sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) juga melakukan pemeriksaan di klinik tersebut.
Tidak hanya itu warga yang sering melakukan hubungan intim sembarangan juga ada yang melakukan pemeriksaan.
Kepala UPTD Puskesmas Sandar Angin, Hendri SKM melalui dokter umum, dr Indah Hikmaini mengatakan, berdasarkan data sampai awal September 2013, sudah ada 25 pasien yang terdata mingidap penyakit IMS. Usia rata-rata penderita yaitu dari usia 17 hingga 20 tahun ke atas.
"Sudah ada puluhan warga yang melakukan pemeriksaan di klinik ini, dari jumlah yang ada sekitar 25 persen pasien positif menderita Infeksi Menular Seksual dan penderitanya rata-rata berusia 17 sampai 20 tahun," ujarnya.