Babak Belur Setelah Tegur Pemuda Main Kembang Api
Hanya gara-gara menegur pemuda yang sedang bermain kembang api, Kaidi babak belur dikeroyok sekelompok pemuda.
SRIPOKU.COM, BANGKA - Malang benar nasib Kaidi (25) warga Teladan AMD Toboali ini. Hanya gara-gara menegur pemuda yang sedang bermain kembang api pada malam takbiran, Rabu (7/8/2013) ia babak belur dikeroyok sekelompok pemuda.
Akibatnya, pria ini mengalami memar di bagian muka serta luka dua tusukan di bagian belakang lengan sebelah kanan.
Informasi yang dihimpun Bangka Pos.Com (satu grup dengan Sriwijaya Post), penganiayaan yang dialami Kaidi terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Kaidi waktu itu sedang jalan-jalan menikmati malam takbiran bersama rekannya di Jalan A Yani Toboali. Mereka selanjutnya berhenti di depan Kantor Koni Basel.
Kebetulan saat itu ada sekelompok pemuda sedang memainkan kembang api didekat Kaidi dan rekannya. Merasa terganggu, Kaidi kemudian menegur kelompok pemuda tersebut.
Teguran ini rupanya membuat para pemuda tersebut tersinggung dan beramai-ramai mengeroyok Kaidi. Salah seorang pemuda yang diduga membawa senjata tajam sempat menusukkan senjata tajam pada bagian tubuh Kaidi.
Penganiayaan yang dilakukan sekelompok pemuda ini, Kamis (8/8/2013) dinihari dilaporkan ke Mapolsek Toboali.
Kabag Ops Polres Basel Kompol Didit BWS seizin Kapolres AKBP Indra Sik membenarkan adanya laporan penganiayaan di depan Kantor KONI Basel.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan," ungkap Didit Bws, kepada bangkapos.com, Jumat (9/8/2013).
Ia juga menambahkan, hingga berita ini diturunkan polisi masih memburu pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap Kaidi.