Jalur Mudik Via OKU Selatan Minim Rambu dan Lampu Jalan
Wilayah OKU Selatan hingga saat ini masih minim rambu-rambu jalan dan lampu penerangan jalan.
Penulis: Refli Permana | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Masyarakat Sumatera Selatan, yang pada Hari Raya Idul Fitri nanti memiliki rencana mudik ke OKU Selatan, harus benar-benar waspada. Pasalnya, tak kan ada penambahan atau pun pemasangan rambu-rambu lalu lintas dan lampu jalan menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) OKU Selatan, Hasan Basri mengatakan, tidak akan ada penambahan rambu-rambu lalu lintas menjelang disaat Hari Raya Idul Fitri tahun ini sudah semakin dekat. Ini dikarenakan Dishub OKU Selatan tidak memiliki anggaran khusus untuk memasang atau pun menambah rambu-rambu lalu lintas.
"Sudah kami ajukan ke provinsi, tapi belum ada tanggapan. Kami pribadi tak sanggup karena anggarannya tidak ada," kata Hasan, Jumat (19/7/2013).
Diakui Hasan, pemasangan rambu-rambu lalu lintas di sejumlah daerah di OKU Selatan sebenarnya sangat dibutuhkan. Keadaan jalan yang mayoritas tikungan tajam, tebing yang tinggi, ditambah dengan jurang di kedua sisi jalan sangat berpotensi mencelakakan pengguna jalan. Apalagi, bagi pengguna jalan yang baru pertama kali melintas di daerah OKU Selatan.
Dilanjutkan Hasan, kawasan yang perlu dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas adalah kawasan menuju Martapura dan Baturaja serta kawasan menuju Danau Ranau atau pun Lampung. Kondisi kian diperparah dengan adanya lobang menganganga di beberapa bagian jalan.
Selain pemasangan dan penambahan rambu-rambu jalan, Hasan juga mengatakan OKU Selatan sangat membutuhkan penambahan lampu jalan. Apalagi, beberapa masyarakat terkadang memilih pergi mudik lebaran di malam hari. Bisa dibayangkan, dengan kondisi jalan seperti di atas, bagaimana keadaan jalan di OKU Selatan begitu malam hari tiba.
"Namun, lagi-lagi kami terbentur masalah dana. Hingga saat ini, lampu jalan hanya bisa ditemukan di Muaradua," kata Hasan.
Pantauan Sripo di sejumlah tempat, seperti Desa Tekana, Jl Raya Ranau, dan kawasan Pulau Beringin, hanya segelintir rambu jalan yang ada. Padahal, jalan-jalan di kawasan itu ada yang longsor, berlubang, dan didominasi tikungan tajam. Bagi yang belum pernah melintas, keberadaa rambu-rambu jalan sangat membantu.