Kalindo Sita 2.450 Tabung Gas Bocor

zoom-inlihat foto Kalindo Sita 2.450 Tabung Gas Bocor

Ribuan tabung gas elpiji 3 kg disita karena diketahui bocor pada lambungnya.

SRIPO/HUSIN

PALEMBANG - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang dikelola PT Kalindo Matesu Gaoutama menyita 2000 tabung gas elpiji isi 3 Kilogram (Kg) dan 450 tabung gas elpiji isi 12 Kg, yang terditeksi mengalami kebocoran. Upaya penyitaan ini dilakukan, untuk keselamatan  dan keamanan konsumen rumah tangga.

Pantauan Sripo di SPBE Kalindo di Jl Tanjung Api-api, Selasa (25/5) barisan tabung elpiji 3 kg dan  12 kg yang disita PT Kalindo disusun panjang di belakang kantor dengan formasi susunan/baris 5x10x28 (1.000 unit tabung), 5x6x15 (450 unit tabung) dan 4x7x17 (476 unit tabung). Sementara untuk tabung 12 Kg disusun tidak beraturan, ada di belakang kantor dan ada juga di depan ruang kantor.

Untuk tabung 12 Kilogram yang jumlahnya 4.500 unit, sudah dipastikan tidak bisa digunakan warga karena selain mengalami kebocoran fisik, juga sudah melalui mengujian. Itu terlihat dari pipa pengisian sudah dicabut atau dipatahkan. Sementara untuk tabung 3 kg, PT Kalindo akan mengembalikan ke Pertamina untuk dilakukan pengujian, apakah tabung tersebut layak digunakan atau justru disingkirkan dari peredaran.

"Tabung 3 kg kita serahkan ke Pertamina untuk dicek," kata Kepala Operasi SPBE PT Kalindo Matesu Gautama, Budiman.

Diakui Budiman, maraknya pemberitaan di televisi terkait peristiwa meledaknya tabung elpiji 3 kg maupun 12 kg, mau tidak mau PT Kalindo sedikit melakukan pengawasan ekstra ketat. Misalnya, sebelum tabung diisi gas, tabung ditenggelamkan ke dalam air. Begitu juga setelah selesai gas elpiji dimasukan ke dalam tabung.

"Kalau bunyinya berdesis, kita pastikan ada kebocoran. Kami minta petugas mengecek, bocor akibat kelonggaran karet. Kalau di karetnya, biasanya hanya dibetulkan saja," katanya. "Namun jika bocornya di body tabung, langsung disingkirkan," jelas Budiman.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved