Sempat Dihancurkan Belanda, Begini Sejarah Terbentuknya Masjid Agung Palembang, Jarang Diketahui
Sempat Dihancurkan Belanda, Begini Sejarah Terbentuknya Masjid Agung Palembang, Jarang Diketahui
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Welly Hadinata
Sempat Dihancurkan Belanda, Begini Sejarah Terbentuknya Masjid Agung Palembang, Jarang Diketahui
SRIPOKU.COM - Di setiap kota tentu terdapat ikon yang menjadi ciri khas kota tersebut, termasuk di Kota Palembang, ibu kota Provinsi Sumatera Selatan.
Di Kota Palembang sendiri, ada beberapa bangunan yang menjadi ikon atau ciri khas kota yang dijuluki Kota Pempek itu. Salah satunya ialah Masjid Agung Palembang yang kini namanya menjadi Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo.
Dikutip dari Wikipedia, cikal bakal dan motivasi pembangunan Masjid Agung Palembang sendiri bermula saat masjid yang didirikan Ki Gedeh Ing Suro (Sultan Palembang) terbakar.
Kabarnya masjid ini dihancurkan oleh Mayor Van der Laen saat perang Palembang melawan Belanda pada tahun 1659.
Saat itu, lokasi Masjid ini berada di Keraton Kuto Gawang. Kalau sekarang berada di Kompleks PT Pusri.
Peletakan batu pertama pada pembangunan Masjid Agung Palembang pada 1 Jumadil Akhir 1151 H (1738 M).
• 20 Tahun Nunung Konsumsi Narkoba, Kelurga Polo Sempat Bongkar Fakta Tersembunyi, Sejak Tahun 1998
• Demam FaceApp Wajah Tua, Mending Ikut Age Challenge 15 Tahun Wajah Lebih Muda, Ini Caranya
• Agenda Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dan Pejabat Pemprov Sumsel, Senin 22 Juli 2019
Sedangkan peresmian pemakaiannya sendiri pada hari Senin tanggal 1 Jumadil Awal 1161 H atau bertepatan dengan tanggal 20 Mei 1748 M.
Masjid Agung Palembang didirikan di samping Keraton Tengkuruk yang dikenal juga sebagai Kuto Kecik (sekarang gedung Museum Sultan Mahmud Badarudin II) serta bergaya arsitektur Eropa.
Menurut penelitian sejarawan Djohan Hanafiah, awalnya masjid ini berbentuk bujursangkar.
Namun diketahui pula bahwa bentuk bangunan masjid ini persegi panjang.
Hal ini dapat diketahui dari sketsa lukisan pada tahun 1821.

• BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muaraenim Gelar Lelang Nonsekusi Wajib melalui KPKNL Lahat
• Dulu Susah Kini Jadi Janda Kaya, Ayu Ting Ting Ternyata Pernah Diusir Satpam, Alasannya Sepele
• Jadwal Sholat atau Waktu Sholat untuk Daerah Kota Palembang, Hari Ini Senin 22 Juli 2019
Pembangunan Masjid Agung ini langsung diarsitekturkan sendiri oleh Sultan Mahmud Badarudin I (SMB I).
Rancangannya yang paling menonjol ialah berundak dengan limas di puncaknya/mustaka.
Mustaka adalah kepala dari atap undak masjid Agung.
Ia juga memiliki jurai kelompok simbar.