Kenaikan Harga Cabai Merah Komoditas Dominan Sumbang Inflasi Untuk Palembang dan Lubuklinggau

BPS Provinsi Sumsel mencatatkan per Juni lalu komoditas dominan penyumbang andil inflasi untuk kota Palembang dan Lubuklinggau adalah cabe merah

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Budi Darmawan
SRIPOKU.COM/dok/Jati
Pedagang Cabai Merah di Pasar 26 Ilir Palembang (Dokumentasi Jati). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel mencatatkan per Juni lalu komoditas dominan penyumbang andil inflasi untuk kota Palembang dan Lubuklinggau adalah cabai merah.

Kepala BPS Provinsi Sumsel Endang Tri Wahyuningsih, kelompok bahan makanan ini mengalami kenaikan harga sebesar 49,37 persen, menyumbang andil inflasi sebesar 0,285 persen.

"Selain itu, daging ayam ras naik harganya sebesar 3,97 persen, menyumbang andil inflasi sebesar
0,045 persen, ketimun naik harganya sebesar 28,74 persen, menyumbang andil inflasi 0,044
persen," katanya pada kegiatan rilis BPS, Senin (1/7/2019).

Menurut Endang, kelompok bahan makanan tersebut banyak dicari saat lebaran karena digunakan sebagai bahan baku pembuatan beragam makanan khas Palembang terutama cuka pempek dan tambahan bahan tekwan.

Sedangkan untuk komoditas dominan yang menghambat laju inflasi pada kelompok ini, adalah
bawang putih mengalami penurunan harga sebesar 26,49 persen menyumbang andil inflasi
sebesar -0,101 persen.

"Sementara untuk bawang merah turun harganya sebesar 7,79 persen menyumbang andil inflasi -0,063 persen," tambah Endang.

Dari Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau, deflasi sebesar 0,17 persen, menyumbang andil inflasi umum sebesar 0,03 persen.

Komoditas dominan penyebab inflasi pada kelompok ini, adalah air kemasan naik harganya sebesar 3,91 persen menyumbang andil infalsi sebesar 0,016 persen.

"Makanan ringan/snack naik harga nya sebesar 1,88 persen menyumbang andil inflasi sebesar 0,006 persen," jelas Endang.

Dia menjelaskan, kota Palembang bulan Juni lalu menyumbang Inflasi Tahun Kalender (kumulatif 2019) sebesar 1,39 persen, dan Inflasi “year on year” (Juni 2019 terhadap Juni 2018) sebesar 2,11 persen.

Lalu untuk Kota Lubuklinggau pada bulan yang sama, Inflasi Kumulatif (Tahun Kalender 2019) sebesar 1,71 persen, dan Inflasi tahunan “year on year” (Juni 2019 terhadap Juni 2018) sebesar sebesar 2,41 persen.

Komoditas dominan yang menyumbang andil inflasi di Kota Lubuklinggau antara lain serupa dengan kota Palembang yaitu cabai merah, tomat sayur, ketimun, angkutan antar kota dan daging ayam ras.

Sementara itu, untuk Provinsi Sumatera Selatan bulan Juni 2019, Inflasi Kumulatif (Tahun Kalender 2019) sebesar 1,42 persen, dan Inflasi tahunan “year on year” atau Juni 2019 terhadap Juni  2018 sebesar 2,14 persen.(mg3)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved