Mobil Pribadi Sudah Bisa Melintasi Jembatan Way Mesuji A di Perbatasan Provinsi Lampung-Sumsel

Mobil Pribadi Sudah Bisa Melintasi Jembatan Way Mesuji A di Perbatasan Provinsi Lampung-Sumsel

SRIPOKU.COM,KAYUAGUNG - Jembatan Way Mesuji A di perbatasan Provinsi Lampung-Sumsel untuk sementara bisa dilintasi kendaraan roda empat mobil pribadi.

Jembatan Way Mesuji A di perbatasan Provinsi Lampung-Sumsel saat ini terus dalam perbaikan.

Kendaraan dari arah Lampung ke Palembang atau kendaraan dari Palembang ke Lampung bisa menggunakan jembatan darurat.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kab OKI, Antonio Ramadan MSi saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2016) menjelaskan, saat ini jembatan terus dalam perbaikan.

Kendaraan atau mobil pribadi sudah mulai bisa melintas dijembatan tersebut.

"Yang rusak itu bisa dilewati sekarang. Misalnya dari arah Lampung ke Palembang. Sementara yang dari Palembang ke Lampung itu menggunakan jembatan darurat," kata Antonio kembali menegaskan hanya mobil pribadi yang bisa lewat.

"Untuk truk tronton, bis belum biso lewat," katanya.

Untuk bagian lantai jembatan yang rusak kata Antoni, dilakukan perbaikan seperti penampalan menggunakan baja.

Hal ini dilakukan Kementrian PU Balai Besar Jalan Wilaya Lampung Sumsel.

Sebelumnya, pemerintah melalui Balai Besar Lampung bersama pemda dan masyarakat setempat mengupayakan pembangun jembatan darurat.

Jembatan dengan konstruksi kayu gelam ini diperuntukan hanya bagi kendaraan pribadi dan roda dua.

Wakil Bupati Kab OKI, H.M. Djakfar Sodiq saat meninjau kerusakan jembatan Way Musi mengatakan jembatan darurat ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang telah berlangsung tiga hari terakhir.

“Mudah-mudahan bisa membantu pengendara yang melintas namun yang bisa lewat khusus kendaraan pribadi,” ujar Shodiq usai meresmikan pemakaian jembatan darurat way mesuji bersama Kapolres Mesuji Lampung, AKBP Edi Purnomo, SIK, MM, Sekda OKI, Camat Mesuji, serta pejabat Pemkab OKI dan Pemkab Mesuji Lampung.

Untuk menghindari kemacetan shodiq juga menghimbau bagi Pengendara yang melintas untuk tetap tertib lalulintas.

“Kepada pengendara untuk sama sama jaga ketertiban, jangan saling mendahului agar tidak menimbulkan kemacetan,” katanya. (Penulis: TRIBUN SUMSEL/RETNO WIJAYA)