Berita Palembang
Gubernur Sumsel Herman Deru: Jangan Bawa Orang Sumsel ke Perantauan Kalau tak Ada Jaminan Kerja
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berpesan kepada orang Sumsel yang merantau ke luar Sumsel untuk membawa pulang orang Sumsel
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Sudarwan
Gubernur Sumsel Herman Deru: Jangan Bawa Orang Sumsel ke Perantauan Kalau tak Ada Jaminan Kerja
Laporan wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berpesan kepada orang Sumsel yang merantau ke luar Sumsel untuk membawa pulang orang Sumsel saat kembali ke perantauannya.
Apalagi tanpa jaminan pekerjaan yang pasti di perantauannya nanti.
Hal tersebut ia katakan di sela tinjauannya melihat arus mudik di beberapa titik, Senin (3/6/2019).
Ia mengatakan, jangan sampai warga Sumsel dilanda ketidak-pastian saat merantau ke daerah orang tanpa jaminan.
"Harapan saya jangan membawa orang-orang Sumsel ke daerah perantauannya, kalau tak ada jaminan kerja.
Jangan diajak ke kota kalau hanya untuk mencari pekerjaan yang belum jelas, kecuali di sana sudah ada job," ujarnya, Senin (3/6/2019).
• Kronologis Cerita Seorang Anak Perempuan yang Tega Bunuh Ayah Kandungnya, Ternyata Ini Penyebabnya
• Jalani Hubungan Beda Agama, 5 Pasangan Artis Muda Ini Tetap Kompak, Tapi Ada yang Digosipkan Putus!
• Tak Ketahuan Publik, Diam-diam 8 Artis Ini Langsungkan Pernikahan, No 3 Terungkap Setelah Melahirkan
• Terima Nasib Malang, 5 Artis Ini Pernah Dianiaya oleh Pacar Sendiri Sampai Berakhir di Penjara
Namun ia mengatakan, boleh saja membawa orang Sumsel merantau untuk urusan lain.
Misalnya untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih baik, dan lain-lain.
Tapi kalau di bawa ke sana, kalau kota besar tapi ga ada jaminan pekerjaan, jangan lah," ungkapnya.
Sejauh ini, ia memantau langsung arus mudik yang ada di wilayah Sumsel.
Deru mengakui, terjadi lonjakan pemudik yang cukup besar di jalur darat, dan pemudik yang menggunakan bus.
Ada lonjakan begitu fantastik, katanya. Mungkin ingin coba-coba menggunakan tol Bakaheuni-Palembang, atau memang sudah menganggap ini sebuah efisiensi," ungkapnya.
Hal tersebut juga, dianggap oleh Deru merupakan faktor penurunan jumlah penumpang yang menggunakan tiket pesawat.