Major, Anjing Setia Menolak Tinggalkan Majikannya yang Kecelakaan
Seekor anjing peliharaan menunjukkan kesetiaanya kepada majikannya, dengan tidak meninggalkan pemiliknya yang sedang sekarat usai keduanya terlibat da
lihat foto
SRIPOKU.COM, QUEENSLAND - Seekor anjing peliharaan menunjukkan kesetiaanya kepada majikannya, dengan tidak meninggalkan pemiliknya yang sedang sekarat usai keduanya terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang parah.
Nyawa Luke McKoy (28) tidak terselamatkan setelah mobil yang dikemudikannya kehilangan kendali dan terguling keluar jalan tol setelah berupaya menyalip kendaraan lainnya di Queensland, Australia, Minggu (19/5/2019).
• Sedih! Tuannya Meninggal 4 Bulan yang Lalu, Anjing Setia Ini Masih Menunggu di Luar Rumah Sakit
• Video:Anjing Setia Ini Menangis Tunggu Majikannya Selama 5 Tahun
Luke saat itu sedang mengemudi dengan ditemani anjing peliharaannya, Major, ketika mendadak mobilnya terguling sejauh 30 meter ke dalam tanggul.
Luke masih hidup sesaat setelah kecelakaan, namun mengalami luka parah yang membuatnya tidak bisa beranjak dari lokasi kejadian. Dia pun mencoba bertahan.
Butuh waktu hingga lima jam sampai petugas dari tim penyelamat dapat mencapai lokasi kecelakaan. Namun saat itu petugas sudah terlambat untuk menyelamatkan nyawa korban.
Saat petugas tiba di lokasi, mereka mendapati seekor anjing menemani korban dan tidak mau meninggalkannya.
Major juga turut terluka akibat kecelakaan, dengan kakinya patah dan mengalami dislokasi.
Penggalangan dana sempat dilakukan untuk membiayai operasi bagi Major. Namun dokter mengatakan jika anjing itu hampir pasti tidak akan bisa pulih dari cedera yang dialaminya.
Saudara perempuan Luke, Jasmine Nadin, akhirnya mengambil keputusan berat untuk merelakan Major dieutanasia.
Kini, Jasmine harus merelakan kakak dan "sahabatnya" untuk pergi.
"Kakak saya dan Major hampir tidak terpisahkan. Kakak telah mengajari saya banyak hal tentang hidup dan saya akan selalu mengingatnya," ujar Jasmine kepada media setempat, The Courier Mail.
"Major adalah anjing pertama Luke dan dia telah menjadi sahabatnya," tambahnya, dikutip Daily Mirror.
Kepolisian Queensland yang menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan Luke mengatakan, mereka meyakini korban melaju kencang saat insiden tersebut terjadi.
Pihak kepolisian setempat telah berulang kali memperingatkan kepada para pengendara dan pengguna jalan untuk berhati-hati selama melintasi wilayah Queensland.
Hal tersebut menyusul terjadinya serangkaian kecelakaan lalu lintas yang telah menewaskan hingga enam orang selama akhir pekan.
