Penyakit Glaukoma Dapat Menyebabkan Buta Permanen, Ini Gejala Awalnya

Kalau kondisi sudah berat, penglihatan seperti ada frame hitam atau tunnel vision. Sehingga penglihatan itu menyempit lapang pandangnya

Editor: ewis herwis
Net
Ilustrasi penyakit katarak 

SRIPOKU.COM -- Ada ragam jenis penyakit mata. Satu contohnya Glaukoma.

Penyakit ini bisa menyerang anak-anak hingga dewasa.

Dampak terburuknya bisa menyebabkan kebutaan permanen.

dr Rani Himayani Sp.M dari Lampung Eye Center mengatakan, penyebab glaukoma adanya gangguan keseimbangan produksi cairan mata yang disebut aqueous humor dan aliran keluarnya cairan itu.

Gangguan tersebut menyebabkan produksi aqueous humor terjadi terus menerus namun aliran keluar aqueous humor terhambat.

Kondisi itu menyebabkan tekanan tinggi pada bola mata.

Ustad Arifin Ilham Dikabarkan Kritis, Momen Haru Istri Pertama Hingga Reaksi Ustad Yusuf Mansur

Jose Mourinho Masuk Daftar Calon Pelatih Juventus, Bahkan Siap Bertanggung Jawab Untuk 2 Masalah Ini

Ini Dia 8 Ponsel Android Seharga Rp 1 Jutaan, Lengkap Dengan Spesifikasinya

Ilustrasi
Ilustrasi (NET/IST)

Aqueous humor diproduksi di organ mata yaitu badan siliaris.

"Normalnya aqueous humor mengalir dari belakang melalui anakan mata yang disebut pupil menuju bagian depan mata. Kemudian keluar dari sudut mata," ujar dr Rani.

Gejala awal glaukoma penglihatan perlahan berkurang dan adanya rasa nyeri pada mata.

Kalau kondisi sudah berat, penglihatan seperti ada frame hitam atau tunnel vision.

Sehingga penglihatan itu menyempit lapang pandangnya dan hanya bisa melihat lurus kedepan.

Gejala lain sakit kepala, mual, muntah, dan mata merah.

Terkadang saat melihat cahaya ada bayangan lingkaran atau halo.

Berikut Mainan Anak Balita Yang Dapat Membuatnya Makin Cerdas, Berdasarkan Kategori

Mengelola THR Agar Tidak Habis Begitu Saja, Gunakan Cara-Cara Berikut Ini

Produk Perawatan Tubuh Pengaruhi Kesuburan Pria, Hasil Analisis Ini Membuktikannya

Saat sudah mengalami gejala itu sebaiknya segera datang ke dokter mata untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut dr Rani, penderita glaukoma sering kali tidak menyadari adanya kerusakan saraf mata yang terjadi.

Saat konsultasi ke dokter kerusakan saraf tersebut semakin masuk ke tahap lanjut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved