PERINGATAN, Tak Hanya Merusak Mata, Main Game Terlalu Lama Juga Sebabkan Pikun
Kalau sudah asyik bermain video games, orang biasanya akan lupa dengan kegiatan lain atau bahkan orang-orang di sekitarnya.
SRIPOKU.COM -- Tak jarang kita menemukan orang sedang asyik bermain game action di gadgetnya, padahal kondisi saat itu bisa dibilang bukan waktu yang tepat untuk bermain game.
Atau mungkin hal ini terjadi juga pada kamu?
Kalau sudah asyik bermain video games, orang biasanya akan lupa dengan kegiatan lain atau bahkan orang-orang di sekitarnya.
Namun, seseru apa pun permainannya, jangan bermain game action terlalu sering, ya! Sebab, riset menemukan bahwa efek main game action bukan cuma bikin mata jadi lelah, tapi juga cepat pikun.
• AWAS, Bahaya Virus Cacar Monyet atau Monkey, ini Cara Penyebarannya, Anak-Anak Harus Waspada
• Radang Tenggorokan Rawan Terjadi Saat Puasa, Begini Tips Menghindarinya
• Ingat Pasangan Nur Khamid dan Polly Alexandria, 6 Bulan Menikah Istri Hapus Akun Instagram, Kenapa?
Setiap orang mempunyai cara tersendiri untuk melepas penat.
Ada yang suka mendengarkan musik, pergi jalan-jalan, atau sekadar menikmati hari dengan banyak tidur.

Namun bagi kebanyakan pria, main game action menjadi aktivitas seru untuk menghabiskan akhir pekan.
Apalagi kalau bermain bersama teman sebaya, kamu mungkin bisa sampai lupa waktu.
Memang, sah-sah saja kalau kamu punya hobi suka main game. Akan tetapi, sebetulnya ada batasan main game yang perlu diperhatikan.
Alih-alih menyegarkan pikiran, efek main game action terlalu sering bisa membahayakan otak.
• PERINGATAN, Jam Kerja Berlebihan Dapat Risiko Terkena Penyakit-Penyakit Berbahaya Ini
• 9 Tips Paling Efektif Bagi Pekerja Shift Malam Untuk Menghilangkan Rasa Ngantuk
• Betulkah Tidur Setelah Sahur Tak Baik Untuk kesehatan? Ini Jawabannya Pakar Kesehatan
Fakta mengejutkan ini ditemukan oleh Gregory West, dosen psikologi di Universite de Montreal, Kanada, pada tahun 2017.
Padahal, beberapa penelitian sebelumnya mengungkapkan bahwa main game action memberikan dampak positif bagi penggunanya.

Salah satunya adalah melatih kemampuan motorik dan fokus seseorang.
Akan tetapi, hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Molecular Psychiatry ini justru mengungkap hal sebaliknya.
Sebanyak 85 persen orang yang main game action selama 6 jam lebih setiap minggu memiliki bagian abu-abu (grey matter) yang lebih sedikit pada bagian hipokampus, dibandingkan yang jarang main game.