Penembakan di Teratai Putih

Dian Sudah Ingatkan Suaminya untuk Hati-hati karena Sudah Mendapat Ancaman

Pasangan yang baru menikah tersebut harus berpisah lantaran Usman tewas akibat luka tembak di bagian leher pada Minggu, (28/4) pagi.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Jenazah Usman diperiksa di Ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Minggu (28/4). 

Laporan wartawan sripoku.com, Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Istri Usman Heri (35), tidak menyangka jika harus berpisah dengan suaminya untuk selamanya.

Pasalnya pasangan baru menikah tersebut harus berpisah lantaran Usman tewas akibat luka tembak di bagian leher pada Minggu, (28/4) pagi.

Sang istri, Dian (34) bahkan sudah berencana untuk mudik bersama suaminya ke Kota Kayuagung untuk ziarah ke makam keluarga.

Namun, nasib berkata lain, suaminya sudah tergeletak di Ruang Forensik RS Bhayangkara Palembang.

"Tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan pergi selamanya, sebenarnya hari ini kami akan pergi mudik ke Kayuagung untuk ziarah namun dia sudah meninggal dunia. Saya berharap pelakunya segera ditangkap,"ujarnya sedih di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

BREAKING NEWS : Luka Tembak di Leher Usman Ditemukan Tewas di Kampung Baru Teratai Putih Palembang

Jalur Lintas Palembang-Jambi: dari KM 12-Air Batu, Sungai Lilin, Bayung Lencir Jambi Macet Parah

Cetak Gol Cepat, Sriwijaya FC Justru Kalah 1-2 saat ujicoba lawan Persebi Boyolali

Lanjutnya, dirinya sudah mewanti-wanti sang suami untuk berhati-hati. Hal itu lantaran sang suami sudah mendapat ancaman sejak beberapa hari lalu.

"Jadi berapa malam kemarin saya melarang dia untuk pergi keluar malam, hanya pagi saya tidak tau bahwa dia (korban) keluar rumah. Dan mendapatkan kabar dari keluarga bahwa suami saya berkelahi dan mengalami luka tembak,"jelasnya.

Sementara, Aipda Kozweni Katim Riksa Unit IV Polsek Sukarame Pelembang mengatakan, bahwa pelaku ditemukan sudah meninggal dunia di sebuah kafe Golden Star, Komplek eks lokalisasi Teratai Putih.

"Untuk saat ini kami masih mengumpulkan saksi-saksi terlebih dulu dan mengumpulkan barang bukti lainnya, untuk pelaku masih dalam pengejaran anggota. Dan mendalami senjata api yang dimiliki dari mana,"ujarnya. (mg2)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved